ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Keuntungan resto steak milik Salt Bae menurun drastis sebanyak Rp 32,1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya diduga karena ulasan buruk dari pengunjung.
Chef asal Turki bernama Nusret Gökçe, atau akrab dipanggil Salt Bae, menjadi terkenal setelah gayanya menabur garam yang begitu nyentrik. Caranya yang unik membuat Salt Bae sangat mudah dikenali dan viral setelah beberapa video unggahannya beredar di media sosial.
Chef yang secara handal mengolah berbagai hidangan daging ini juga dikenal dengan berbagai bisnis restoran mewahnya yang mendunia. Salah satunya adalah restoran steak Nusr-Et yang menawarkan menu steak emas. Restoran ini bahkan sudah memiliki puluhan cabang di seluruh dunia, salah satunya di London, Inggris yang dibuka pada akhir tahun 2021 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek Review Buruk, Keuntungan Restoran Steak Milik Salt Bae Turun Rp 32,1 Miliar Foto: Site News
Dilansir dari DailyMailUK (12/09), sayangnya restoran Nusr-Et Steakhouse di Knightsbride, Inggris mengalami pemasukan yang menurun sejak tahun 2022 lalu. Padahal restoran mewah ini cukup populer di Inggris.
Akan tetapi restoran ini hanya mampu meraup keuntungan sebesar £1,7 (Rp 34,2 miliar) di tahun 2023. Sementara di tahun 2022 silam, restoran ini meraih keuntungan di angka £3,3 (Rp 66,4 miliar). Penurunan pemasukan ini mencapai angka 31% atau senilai £1,6 (Rp 32,1 miliar)
Penurunan pemasukan ini diduga karena banyaknya pengunjung yang menuliskan ulasan dan kritikan terhadap restoran Salt Bae. Banyak yang mengeluhkan bahwa harga makanan di sana terlalu mahal namun tak sesuai dengan kualitas makanan yang mereka santap.
Kisaran harga steak di resto ini sekitar £630 (Rp 12,6 juta) untuk menu giant tomahawk. Sementara untuk hidangan dessert seperti baklava berlapis emas harganya £50 (Rp juta) per porsi.
Efek Review Buruk, Keuntungan Restoran Steak Milik Salt Bae Turun Rp 32,1 Miliar Foto: Site News
Di situs TripAdvisor contohnya, restoran Nurs-Et di London berada di peringkat 15,019 dari 15,426 restoran yang ada di London. Kebanyakan pengunjung memberikan nilai rendah di angka 2,5/5 untuk restoran tersebut.
Karena itu banyak yang meragukan apakah restoran mewah ini bisa terus bertahan di London meski mendapatkan ulasan buruk, sekaligus menurunnya pemasukan di sana.
Ini bukan pertama kalinya Salt Bae kesulitan dalam mempertahankan bisnis restorannya. Selebriti chef yang memiliki 53 juta followers di Instagram ini sebelumnya baru saja menutup salah satu restorannya di kota New York.
Kini Salt Bae masih memiliki 18 restoran mewah yang tersebar di Los Angeles, New York, Abu Dhabi, Dubai, London dan Mykonos.
(sob/odi)