Dulunya Dihujat, Ikon-ikon Dunia di Madiun Tetap Ramai hingga Kini

Jakarta -

Madiun memiliki tempat wisata yang berisi ikon-ikon tempat terkenal di seluruh dunia. Ikon negara-negara di dunia itu berada di jalan Pahlawan Madiun, tepatnya di Pahlawan Street Center.

Walaupun sempat dihujat warganet karena dianggap tidak mencintai budaya sendiri, juga dianggap tidak mengangkat kearifan lokal, tetapi Maidi, yang menjabat wali kota Madiun saat itu tetap melanjutkan program tersebut.

Kawasan Pahlawan Street Center mulai dibangun sejak tahun 2019 dan saat ini telah menjadi tempat kunjungan favorit.

Setiap akhir pekan, banyak warga berduyun-duyun mengunjungi kawasan tersebut. Tentu banyak yang penasaran dengan tempat wisata ini karena hanya dengan mengelilingi Pahlawan Street Centre ini kita seolah-olah sudah berkeliling dunia.

Jadi jangan terburu-terburu terpesona kalau melihat seseorang berfoto di depan patung singa, jangan-jangan dia sedang berada di Madiun bukan di Singapura.

Beberapa ikon dunia yang bisa kita kunjungi di Pahlawan Street Centre Madiun antara lain miniatur patung Merlion, Kakbah Menara Eiffel, kincir angin, jam Bigben, patung Colombo dan kereta sinkansen Jepang.

Para pengunjung bisa puas berfoto di depan ikon negara-negara di dunia dengan gratis, karena memang tidak ada biaya karcis masuk. Hanya cukup membayar parkir yang juga tergolong murah.

Fasilitas Pahlawan Street Center

1. Trotoar ala Malioboro

Trotoar sepanjang jalan Pahlawan Madiun juga sudah disiapkan agar nyaman dipakai untuk berjalan kaki, dilengkapi lampu-lampu dan kursi-kursi ala Malioboro. Sampai-sampai Jalan Pahlawan disebut Malioboronya Madiun, karena dihias seperti Jalan Malioboro di Jogjakarta.

2. Parkir

Karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk berkunjung ke kawasan wisata ini maka Pemkot Madiun menyediakan banyak tempat parkir yaitu di Jalan Perintis, di dekat kantor Bakorwil dan di sebelah kanan RSUD.

Pengunjung juga bisa parkir di Jalan Sulawesi, Jalan Kalimantan dan Jalan Merapi. Banyak juru parkir yang siap membantu kita memarkir kendaraan.

3. Musala

Bagi yang hendak menunaikan salat, bisa melaksanakan sholat di dalam miniatur Kakbah. Ada tempat sholat yang nyaman dan juga tempat wudu dengan air yang cukup.

4. Kuliner

Pemerintah Kota Madiun memberdayakan banyak UMKM untuk berjualan di Pahlawan Street Center. Jadi pengunjung tidak perlu khawatir.

Setelah lelah berjalan-jalan mengelilingi ikon-ikon terkenal dunia, para pengunjung bisa menikmati kuliner yang berderet-deret di sepanjang tempat wisata tersebut. Tidak hanya makanan dan minuman kuliner khas Madiun, juga banyak dijual makanan kekinian ala Korea yang sedang booming.

Selain makanan dan minuman, banyak UMKM yang juga menjual oleh-oleh dan suvenir. Para penjual sudah siap menjual dagangannya mulai pukul 08.00 sampai pukul 23.00

Pahlawan Street Center juga mudah dijangkau, baik dari Stasiun Madiun maupun dari Terminal Purboyo Madiun. Bahkan dari Stasiun para pengunjung bisa berjalan kaki kira-kira satu kilometer saja.

Madiun yang sudah mempunyai banyak julukan seperti Kota Brem, Kota Gadis, Kota Pendekar dan Kota Pecel, kini Madiun bertambah satu lagi julukannya yaitu kota Ikonik Dunia.

----

Yuk ikut menjelajah keindahan Sumenep dengan mengirim cerita perjalanan kamu. Klik di sini.