ARTICLE AD BOX
Athena -
Yunani jadi 'surga' pariwisata dengan suguhan alam dan sejarahnya. Tetapi, warga lokal mulai terganggu dampak buruk dari banyaknya wisatawan berpengaruh pada keseharian warga lokal di sana.
Semisal di Athena. Penduduk di wilayah tersebut mengeluhkan wisatawan yang membanjiri kota membuat mereka mustahil berjalan-jalan keliling kota karena begitu padat oleh wisatawan.
Dikutip dari Express, Senin (26/8/2024) saat wisatawan berkunjung ke Yunani, warga lokal seakan merasa terpinggirkan di kotanya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena sulit beraktivitas saat banyak wisatawan yang datang, mereka pun harus menjalani kehidupan sehari-hari di tengah gelombang wisatawan. Seorang guru di Athena, Marianne Kalpatsoglou, merupakan satu dari banyaknya warga lokal yang mengeluhkan lonjakan wisatawan itu.
Menurut Marianna, wilayah Acropolis yang sangat bersejarah itu akan sulit untuk dilewati saat para wisatawan datang. Ia merasa terusir kala berkunjung ke sana, karena banyak bus wisata dan mobil sewaan wisatawan yang terparkir di jalanan.
"Karena banyaknya bus pariwisata dan mobil sewaan wisatawan di sana, kami jadi tidak bisa parkir di area Acropolis," di amengeluhkan.
Untuk mengakalinya, ia melabuhkan pilihan ke wilayah Koukaki untuk menghindari penumpukan wisatawan di Acropolis. Walaupun sebenarnya sama saja, tetapi Koukai baginya masih bisa ditoleransi kepadatannya.
"Ini juga merupakan masalah penting bagi Koukai. Hanya saja tidak separah di wilayah Acropolis, di mana anda bahkan tidak bisa berjalan-jalan sebagai pejalan kami," kata Marianna.
Yunani merupakan negara yang berpenduduk kurang lebih 10 juta orang dan setiap tahunnya menyambut sebanyak 30 juta wisatawan mancanegara. Sektor pariwisata menjadi lini penting yang menyumbang sekitar 11,5% pendapatan negara.
Bagi seperlima penduduk Yunani pariwisata adalah sumber penghasilan utama mereka. Tetapi bagi sebagian penduduk sisanya yang tidak secara langsung mendapatkan keuntungan dari masuknya wisatawan, situasi tersebut sangatlah memberatkan.
(wsw/fem)