Didesak Telusuri Rekam Jejak Capim-Calon Dewas KPK, Ini Kata Ketua Pansel

1 month ago 32
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Kepala Pansel KPK, M Yusuf Ateh merespons desakan agar calon pimpinan (capim) dan calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK ditelusuri rekam jejaknya. Yusuf mengatakan proses penelusuran rekam jejak itu memang dilakukan dengan menerima masukan-masukan dari masyarakat terhadap para kandidat.

"Kan memang sampai dengan tanggal 24 Agustus sedang dibuka masukan-masukan untuk proses rekam jejak," kata Yusuf saat dihubungi, Kamis (15/8/2024).

Saat ditanya apakah Pansel akan memastikan dan menelusuri rekam jejak para calon, dia tak menjawab gamblang. Yusuf meminta prosesnya untuk dinilai oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nilai sendiri aja deh nanti," ujarnya.

Sebelumnya, calon pimpinan (capim) KPK didesak menelusuri rekam jejak capim. Pansel diminta memilih capim yang berintegritas.

"ICW mendesak panitia seleksi, komisioner, dan dewas menelusuri, mendalami tentang rekam jejak 40 orang yang dinyatakan lolos tes kompetensi kemarin," ujar peneliti dari ICW, Kurnia Ramadhana, dalam diskusi yang disiarkan di YouTube, Kamis (15/8/2024).

Kurnia menilai mudah bagi pansel KPK menelusuri rekam jejak capim KPK. Sebab, pansel KPK diberi keleluasaan oleh negara untuk menelusuri rekam jejak pansel.

"Maka dari itu, kami sangat berharap sudah mendalami lebih lanjut tentang rekam jejak mereka," katanya.

"Jangan sampai pansel itu hanya duduk diam saja, menunggu laporan datang. Mestinya mereka jemput bola karena suara masyarakat tidak mendengar suara-suara lembaga-lembaga yang punya catatan kandidat," imbuhnya.

Kurnia kemudian mencontohkan rekam jejak capim yang berasal dari KPK. Kurnia mengatakan pansel bisa meminta pertolongan Dewas KPK untuk menelusuri rekam jejak capim yang berasal dari KPK.

"Jangan pertemuan bersifat seremonial atau gimmick semata, harusnya pansel bersurat ke dewas 'tolong, dong, Dewas berikan ada apa sih catatan soal Nurul Ghufron, Johanis Tanak, Pahala Nainggolan, atau Wawan Wardhana, adakah mereka pernah dilaporkan masyarakat'. Kalau dilaporkan, misalnya Johanis Tanak saat kami lapor Dewas kami yakin ada dugaan pelanggaran etik di sana, lalu ada Nurul Ghufron, nggak sulit sebenarnya pansel cari informasi itu," katanya.

Kurnia kemudian mengatakan pihaknya menemukan capim KPK tidak patuh melaporkan LHKPN. Menurutnya, capim seperti itu tidak pantas diloloskan.

"Setelah kita lihat ada yang bolong LHKPN-nya lolos sebagai capim saat ini, ada yang kita temukan seorang penegak hukum harta kekayaannya sama setiap tahun, apa orang ini nggak menerima gaji? Ada kita temukan, dan tidak sulit masyarakat mencarinya. Kalau ada yang tidak patuh tentu derajat kepatuhan untuk menjadi selevel komisioner KPK itu harus derajat paling tinggi, apa derajat paling tinggi LHKPN; satu dia jujur, dua dia lapor tiap tahun, tiga dia tidak terlambat melapor. Kalau ada melanggar 3 indikator itu tentu harus digagalkan pansel," ungkapnya.

(dek/eva)

Read Entire Article