Demi Turis Berkualitas, Kemenparekraf Segara Terapkan Indonesia Quality Tourism

1 month ago 22
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Banyaknya turis asing yang bermasalah membuat sektor pariwisata gerah. Untuk mencegahnya, Kemenparekraf bakal menerapkan Indonesia Quality Tourism.

Beberapa waktu ke belakang UNESCO juga telah memberikan peringatan terkait selfie di situs-situs bersejarah. Bukan tanpa alasan, langkah itu untuk menjaga keberlangsungan situs-situs bersejarah yang berpotensi rusak akibat aktivitas wisatawan.

Ya, dengan banyaknya wisatawan datang ke situs bersejarah untuk melakukan selfie, dikhawatirkan merusak konstruksi situs, karena seringnya terinjak-injak oleh wisatawan yang datang. Belum lagi di beberapa situs bersejarah di berbagai dunia, terdapat wisatawan berperilaku yang tidak bertanggungjawab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selaras dengan kebijakan UNESCO itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memiliki niatan untuk menerapkan kebijakan yang disebut dengan Indonesia Quality Tourism.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, menyatakan pemberlakuan kebijakan tersebut untuk menjaga destinasi atau situs bersejarah agar tetap terjaga dan lestari, salah satunya Candi Borobudur.

"Kemarin kita di Bali bicara Indonesia Quality Tourism dan di situ ada kriterianya dan akan sedang diproses keputusan presiden sebagai dasar menjalankan quality tourism dan akan diimplementasikan di Borobudur yang pertama. Segera, begitu itu keluar akan diimplementasikan dan ini menjadi hal yang pertama kita lakukan," kata Nia dalam kegiatan The Weekly Brief with Sandi Uno di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (2/9/2024).

"Saya kira sejalan (dengan UNESCO) ya karena kalau rusak kan nanti kita nggak punya sesuatu lagi ya ini harus dijaga dan ini nanti bisa amplifikasi ke destinasi-destinasi lain," dia menambahkan.

Ia menargetkan tahun ini destinasi Candi Borobudur akan diterapkan kebijakan-kebijakan terkait upaya untuk menjadikan kualitas pariwisata Indonesia lebih baik lagi dari sisi infrastruktur dan fasilitas, juga dari sisi wisatawannya yang lebih bertanggungjawab.

Target tahun ini untuk yang Borobudur nanti kita monev ya, kita evaluasi apa yang kurang, apa yang harus ditingkatkan lagi atau apa yang harus di-adjust gitu. Nah ini jadi pembelajaran tapi dasar hukumnya kita tunggu sebentar lagi gitu," kata Nia.

Sebelumnya, UNESCO memperingatkan larangan berfoto di tempat situs-situs sejarah akibat viral di media sosial. Dari fenomena itu lantas membuat wisatawan berbondong-bondong untuk datang ke tempat tersebut.

Dampaknya kunjungan yang terlalu banyak itu tidak hanya berpengaruh terhadap situs bersejarah, tetapi juga berdampak pada lingkungan, juga masyarakat setempat.

"Beberapa destinasi yang sebelumnya kurang dikenal mendapati kunjungan yang berlebih, karena beredar di media sosial, itu bisa berdampak pada lingkungan dan masyarakat setempat. Selain itu, tak hanya melakukan foto, terkadang wisatawan juga melakukan perbuatan yang tidak sopan atau merugikan seperti pelanggaran, vandalism, bahkan kecelakaan karena berlomba-lomba mendapatkan foto yang ideal," kata juru bicara UNESCO.


(wsw/fem)

Read Entire Article