5 months ago
28
ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Satu lagi film horor bakal meramaikan bioskop Indonesia. Possession: Kerasukan adalah adaptasi film Prancis yang masuk jajaran box office.
Possession: Kerasukan digarap oleh rumah produksi Falcon Black. Diadaptasi dari film berjudul Possession, banyak memperlihatkan adegan menegangkan.
Possesion: Kerasukan dibintangi oleh aktor dan aktris ternama, seperti Darius Sinathrya, Carissa Perusset, Arswendy Beningswara, dan Nugie. Robby Ertanto menjadi sutradara film yang digadang bukan horor biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita dalam film yang skenarionya ditulis oleh Lele Laila ini berpusat pada Faris yang diperankan oleh Darius Sinathrya yang baru pulang dari tugas sebagai tentara selama berbulan-bulan. Dia langsung disambut oleh permintaan cerai dari istrinya, Ratna (Carissa Perusset).
Curiga ada laki-laki lain di balik perilaku aneh Ratna, Faris ingin menyelidiki berbagai kemungkinan, termasuk perselingkuhan. Tapi, yang sebenarnya terjadi mungkin di luar apa yang dia pikirkan, berujung pada sesuatu yang lebih menyeramkan dari yang diduga.
Carissa Perusset mengaku sangat tertekan selama syuting film yang bakal tayang pada 8 Mei 2024 itu.
Film Possession: Kerasukan. Foto: dok. Falcon Black
"Karakterku adalah seorang wanita yang kehilangan akal sehatnya, namun juga seorang wanita yang terpengaruh oleh sifat-sifat menyakitkan pria. There were moments during filming this where I felt quite depressed and lost. My character goes through a lot, not only mentally but physically. I was uncomfortable most of the time," kata Carissa Perusset dalam keterangan yang diterima pada Jumat (5/4/2024).
Possession: Kerasukan bukan hanya tentang jumpscare dan efek visual yang mengerikan. Film ini menggali teror psikologis dan ketakutan terdalam manusia, seperti rasa kehilangan, trauma masa lalu, dan keraguan terhadap orang-orang terdekat.
Robby Ertanto, sutradara, mengatakan,"Possession adalah film horor yang ingin memberikan pengalaman yang berbeda bagi para penonton."
Ada banyak hal dilakukan demi mendapatkan hasil maksimal. Syuting film selalu dilakukan malam hari,
"Bahkan, ada beberapa scene besar ketika memblok sebuah gedung untuk dijadikan set hotel serta membuat hujan dan salah satu karakter haru kayang di tengah hujan. Sungguh pengalaman yang membuat seluruh tim yang terlibat merinding," cerita Robby Ertanto
(pus/tia)
