Cara Memilih Asuransi Penyakit Kritis untuk Diri Sendiri

Jakarta -

Asuransi kini menjadi salah satu hal yang dapat dipertimbangkan untuk dimiliki oleh setiap orang. Memiliki asuransi juga menjadi cara seseorang memberikan perlindungan bagi dirinya dan juga keluarga.

Dikutip dari berbagai sumber, setiap tahunnya persentase orang yang memiliki asuransi mengalami kenaikan sebanyak 8 hingga 10 persen. Dalam dunia medis, asuransi menawarkan banyak manfaat terlebih ketika mereka memiliki kondisi darurat seperti sakit hingga perawatan medis lainnya.

Beberapa penyakit dan perawatan medis membutuhkan biaya yang besar. Dalam kondisi inilah, asuransi dibutuhkan sehingga pasien mendapatkan perawatan tanpa harus memikirkan biaya administrasi dan lainnya. Hal ini terjadi karena saat mereka memutuskan memiliki asuransi, orang tersebut memiliki kontrak dengan perusahaan asuransi tersebut dan melakukan pembayaran premi yang nantinya akan digunakan saat keadaan darurat.

Oleh karena itu, penting bagi tiap individu mencari asuransi yang sesuai untuk kebutuhannya terlebih untuk mempersiapkan ketika mengalami kondisi darurat. Tak perlu khawatir cari asuransi yang tepat, Oona Insurance Indonesia berikan tipsnya.

1.Cari Asuransi Penyakit Kritis untuk Diri Sendiri

Asuransi penyakit kritis melindungi diri dari beban finansial dalam menangani atau mengobati penyakit kanker, serangan jantung, dan stroke. Meskipun, asuransi kesehatan reguler menawarkan berbagai perlindungan untuk biaya medis yang timbul dari berbagai masalah kesehatan, asuransi penyakit kritis memberikan pemegang polis akses ke pembayaran lump-sum fleksibel yang dapat digunakan untuk biaya medis dan non-medis, seperti biaya sewa, pembayaran utang, belanja kebutuhan sehari-hari, dan lainnya.

Walaupun bukan merupakan pengganti asuransi kesehatan yang komprehensif, polis jenis ini merupakan polis tambahan yang memberikan ketenangan pikiran. Terdapat beragam polis yang ditawarkan, berikut adalah cara memilih polis asuransi penyakit kritis.

2.Cari Perlindungan yang Substansial

Biaya perawatan medis bisa sangat besar ketika berurusan dengan kanker, penyakit jantung, atau stroke. Biayanya antara lain meliputi rawat inap di rumah sakit, tes, prosedur bedah, perawatan dan terapi, obat-obatan, serta terkadang biaya ambulans juga.

Selain itu, beberapa orang mungkin akan mengalami kemacetan pendapatan selama menjalani perawatan. Inilah alasan pentingnya mencari polis yang benar-benar memberikan perlindungan yang dibutuhkan. Pertimbangkan polis asuransi penyakit kritis yang memberikan perlindungan senilai Rp 100 juta hingga Rp 500 juta.

3.Polis Tanpa Pemeriksaan Medis Menawarkan Proses Pengajuan yang Mudah

Asuransi tentang kesehatan memiliki aturan umum yaitu semakin tua dan berisiko, semakin tinggi pula preminya. Kebanyakan penyedia asuransi mewajibkan untuk menjalani pemeriksaan medis atau serangkaian tes agar mereka dapat mengevaluasi kesehatan Anda saat ini dan menentukan premi.

Selain prosesnya memakan waktu, hal ini juga dapat membuat premi polis lebih mahal. Langkah yang baik adalah mencari penyedia asuransi yang tidak mewajibkan tes atau pemeriksaan medis sebelum membeli polis. Melalui penyedia ini, Anda dapat mengajukan dan memperoleh asuransi lebih mudah. Mereka juga dapat diuntungkan dengan premi yang lebih terjangkau. Misalnya, bisa mendapatkan perlindungan senilai Rp 100 juta dengan premi serendah Rp 21 ribu per bulan.

4.Hindari Batasan Usia

Seiring bertambahnya usia, risiko mengalami penyakit kritis meningkat sehingga asuransi menjadi semakin penting. Namun, akibat faktor risiko yang tercakup, kebanyakan penyedia asuransi menolak perlindungan untuk pemohon yang melampaui batas usia tertentu.

Setiap orang tidak ingin asuransi yang terhenti saat pensiun sementara risiko mengalami penyakit meningkat. Inilah alasan pentingnya menemukan polis asuransi yang tidak memiliki batasan usia. Meskipun sangat sulit menemukan polis yang akan terus berlaku hingga berusia 100 tahun, beberapa penyedia menawarkan polis yang dapat diperpanjang hingga usia 70 tahun.

Meskipun asuransi penyakit kritis merupakan tambahan yang menguntungkan terhadap perlindungan kesehatan yang sudah ada, sebaiknya perkirakan nilai risiko kesehatan dan situasi finansial agar dapat menentukan apakah asuransi jenis ini sesuai dengan kepentingan tiap individu.

Name: Sonakshi Murze

Job Title: Manager

Email: [email protected]

(Content Promotion/Oona Insurance Indonesia)