ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Wisatawan yang berlibur di atas tembok besar China kini dapat mengatasi rasa lapar dengan inovasi unik, yakni dengan pengantaran makanan memakai drone.
Tembok besar China adalah destinasi wisata paling ikonik di Negeri Tirai bambu. Tembok itu bahkan diakui sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Bagaimana tidak, panjang tembok besar itu bahkan mencapai 21 ribu kilometer.
Banyak traveler tentunya penasaran untuk berwisata ke sana kala singgah di China. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana nanti kalau kelelahan dan berujung lapar jika sedang di sana? Nah, saat ini inovasi unik dilakukan oleh raksasa platform pengantaran makanan China, Meituan. Mereka dapat mengantarkan makanan langsung lewat drone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir New York Post, Jumat (23/8/2024), Meituan mengumumkan minggu lalu bahwa layanan drone barunya akan membawa makanan, minuman. Bahkan mereka bisa juga mengantarkan barang-barang lainnya seperti pasokan medis kepada pelanggan di tembok besar China.
Dilaporkan CNN, rute drone tersebut dimulai dari atap hotel terdekat menuju menara pengawas di perpanjangan selatan Badaling, yang merupakan bagian paling populer dari tembok tersebut. Hal itu juga merespons cuaca yang sangat panas dan tidak adanya fasilitas komersial di area perluasan yang baru dibuka tahun lalu.
"Melalui drone, kami dapat melakukan perjalanan yang memakan waktu 50 menit dengan berjalan kaki dalam waktu lima menit dan mengantarkan barang-barang pereda panas serta persediaan darurat kepada pengunjung," ujar direktur urusan publik bisnis drone Meituan, Yan Yan, kepada lembaga penyiaran pemerintah CCTV.
Setelah pemesanan dilakukan melalui Meituan, pekerja manusia akan mengambilnya dari toko terdekat dan membawanya ke atap hotel untuk ditimbang dan dikemas. Seorang operator akan menempelkan pesanan makanan itu ke drone, kemudian helikopter kecil itu akan terbang ke menara pengawas yang akan diterima penjaga.
Pesanan akan diambil dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore. Setelah itu, drone akan membawa sampah ke tempat daur ulang. Meituan menjelaskan, drone mampu mengangkut hingga 5 kg per perjalanan dan memiliki kemampuan untuk terbang dalam angin dan hujan dengan kondisi yang sedang.
Beijing Youth Daily yang dikelola pemerintah setempat melaporkan bahwa biaya pengiriman drone akan sama dengan biaya pengiriman makanan biasa dengan Meituan, yaitu hanya 4 yuan (56 sen). Menariknya, itu akan menjadi layanan drone pertama di Beijing. Sementara layanan itu akan menambah iklim bisnis pengiriman drone yang semakin berkembang di China.
(wkn/wkn)