ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri agenda Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Anggaran 2025 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Dalam agenda tersebut, ia memaparkan terkait dengan ekonomi global, proyeksi kondisinya di tahun 2025 mendatang, serta kondisi ekonomi Indonesia sendiri. Ia optimistis, ekonomi Indonesia masih tetap kuat.
"Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi secara nasional di kuartal II (2024) masih 5, daya saing kita turun dari 34 ke 27. Ini didorong oleh efisiensi dari segi bisnis, efisiensi pemerintah," kata Airlangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agenda pun dilanjutkan dengan paparan dari menteri-menteri dan jajaran lainnya, mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena) Polri Wahyu Hadiningrat.
Lalu acara dilanjutkan ke sesi tanya jawab. Saat mempersilahkan salah seorang wartawan menyampaikan pertanyaannya, Airlangga sempat mengeluarkan celotehan yang membuat geger para hadirin. Ia meminta agar sang penanya tetap duduk ditempat agar kursinya tidak hilang.
"Duduk aja pak jangan berdiri pak. Bahaya kalau berdiri kursi bisa hilang," kelakar Airlangga, disambut tawa para hadirin.
Selain itu, ia juga memperingatkan agar para penanya juga menjaga microphone yang dioper. Sebab menurutnya, mic juga bisa diambil orang. "Bukan cuma kursi, tapi mic juga (bisa hilang)," ujarnya lagi.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Airlangga juga sempat menyampaikan candaan serupa saat kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pada kala itu, ia beserta Presiden Joko Widodo (Jokowi), para menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya, serta jajaran lembaga pemerintahan lainnya menghadiri Sidang Kabinet Paripurna perdana di IKN Senin (12/8/2024).
Sebelum gelaran sidang, Jokowi beserta para menteri dan jajaran lainnya berkumpul bersama menikmati suasana IKN. Tatkala mereka mau berfoto bersama, beberapa menteri pun mengambil kursi dan mengambil posisi.
Kala itu, Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia juga mengambil kursi tempat duduk yang berada di sebelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan menggesernya ke dekat kursi Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Airlangga langsung melempar candaan yang membuat para menteri tertawa. Guyonan itu pun dibalas Bahlil dengan penuh tawa.
"Kursinya Pak Kapolri aja diambil sama Pak Bahlil," kata Airlangga sambil melihat ke Kapolri, dikutip dari detikNews.
"Masuk barang itu," jawab Bahlil.
Di samping itu, Airlangga sendiri juga tengah banyak diperbincangkan publik lantaran mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum Parta Golongan Karya (Golkar) pada pekan lalu.
(shc/das)