ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sebanyak 36 penerbangan dibatalkan dan 201 penerbangan tertunda karena sebuah gunting hilang. Satuan keamanan memutuskan untuk menghentikan operasional demi mencari gunting ini.
Diberitakan BBC, Kamis (22/8/2024) pemeriksaan keamanan di terminal domestik Bandara New Chitose Hokkaido ditangguhkan selama sekitar dua jam pada Sabtu pagi. Terjadi kemacetan dan antrean panjang karena penumpang di ruang tunggu keberangkatan terpaksa mengikuti pemeriksaan keamanan ulang.
Petugas berusaha menemukan gunting yang hilang. Meskipun gunting tidak ditemukan pada hari Sabtu, pada hari hilangnya gunting, pemeriksaan keamanan dan penerbangan akhirnya dilanjutkan pada hari itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara Hokkaido, operator bandara New Chitose, mengumumkan pada hari Senin bahwa gunting telah ditemukan oleh seorang pekerja di toko tersebut pada hari Minggu. Mereka menjelaskan, bahwa menunda membuat pengumuman sampai mereka memastikan bahwa gunting tersebut sama dengan yang hilang.
Akibat pencarian gunting ini, penumpang kena imbasnya. Banyak dari traveler yang terkena dampak pembatalan dan penundaan itu terbang pulang setelah liburan tahunan Bon di Jepang.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata telah meminta Bandara Hokkaido untuk menyelidiki penyebabnya dan mencegahnya terjadi lagi.
"Kami menyadari bahwa ini terjadi sebagai akibat dari sistem penyimpanan dan manajemen yang tidak memadai di tempat penyimpanan," kata Bandara Hokkaido.
"Kami menyadari bahwa ini juga merupakan insiden yang dapat dikaitkan dengan pembajakan atau terorisme, dan sekali lagi akan bekerja untuk memastikan kesadaran manajemen yang menyeluruh," keterangan bandara.
Sikap bandara yang cepat ini juga menuai pujian netizen. Sikap itu menunjukkan betapa pentingnya keselamatan penumpang dan menjaga kepercayaan keselamatan udara Jepang.
(sym/fem)