ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan progres terkini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Per 20 Agustus ini, secara keseluruhan progres pembangunan 108 paket pekerjaan di IKN telah mencapai 50,4%.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pada tahun 2024 ini pemerintah menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp 41,41 triliun untuk IKN. Besaran tersebut terdiri atas alokasi untuk sumber daya air Rp 1,54 triliun, bina marga Rp 18,91 triliun, cipta karya Rp 12,91 triliun, dan perumahan Rp 8,05 triliun.
"Tahun 2024 sebesar Rp 41,41 triliun, progres pelaksanaan paket fisik IKN pada 20 Agustus 2024 sebanyak 108 paket adalah 50,4%," kata Basuki, dalam Rapat Kerja (Raker) Bersama Komisi V DPR RI, Rabu (21/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinciannya, progres batch pertama pada 2023 silam untuk 40 paket pekerjaan mencapai 91,4%. Lalu batch kedua sebanyak 31 paket progresnya mencapai 56,3%, serta batch ketiga sebanyak 37 paket dengan progres 14%.
Lebih lanjut, Basuki memaparkan alokasi Rp 1,54 triliun untuk sumber daya air, antara lain untuk pengendalian banjir DAS Sanggai 1A KIPP dengan progres selesai 100%, dan pembangunan 22 embung di KIPP progres 100%. Kemudian penanganan banjir Sungai Sepaku IKN progres 51%.
"Ini agak terlambat karena pembebasan lahan yang baru saja disepakatkan oleh masyarakat pada bulan lalu," ujar Basuki.
Selanjutnya ada infrastruktur jalan dan jembatan Rp 18,91 triliun, antara lain untuk jalan tol IKN 3A dengan progres 83%, tol IKN 3B progres 96%, dan tol IKN 5A progres 91%. Lalu duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek sudah 100%, dan jalan feeder distrik di kawasan IKN progres-nya 84%.
Berikutnya dalam porsi Cipta Karya, alokasi sebesar Rp 12,91 triliun terdiri atas penataan Sumbu Kebangsaan tahap pertama, progres-nya sudah 100%. Kemudian ada untuk gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara dengan progres 93%, kemudian gedung Istana Garuda dengan progres 93%.
Lalu ada instalasi pengolahan air minum progres-nya 92%, jaringan perpipaan transmisi sepaku paket 2 progres 99%. "Jadi dari IPA ke Reservoir Induk panjangnya 15 kilometer, dari Reservoir Induk ke persil-persil di IKN panjangnya sekitar 22 kilometer, progres-nya adalah 99%," imbuhnya.
Basuki menambahkan, ada juga alokasi untuk pembangunan jaringan transmisi dari IPA ke Reservoir, terdiri atas jaringan distribusi utama dan jaringan distribusi pembagi tahap 1 dengan progres 97%.
Lebih lanjut, ada kantor Kementerian Koordinator 4 progres 92%. Infrastruktur perumahan rumah tapak jabatan menteri (RTJM) sebanyak 34 rumah progres-nya hampir 100%. Lalu ada Hunian Polri dan BIN 82%, Hunian ASN 4 progres 80%, dan Hunian Paspampres progres 63%.
"Dari 47 hunian perumahan ini, jadi rumah susun ini pada saat ini akan selesai 12 susun, nanti bertahap bulan September, Oktober, November, dan selesai 100% pada akhir tahun ini," pungkasnya.
(shc/das)