ARTICLE AD BOX
Situbondo -
Utama Raya Beach, sebuah pantai di Rest Area Situbondo ini seperti sebuah hidden gems yang membuat saya terkagum-kagum. Traveler sudah pernah ke sini belum?
Pasalnya kalau kita melewati jalan di sepanjang jalur utara pulau Jawa ini kita tidak bisa melihat bagaimana Utama Raya ini.
Kok bisa? Karena letaknya memang di belakang salah satu SPBU yang terletak di kawasan Situbondo yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa sangka di belakang SPBU ini ternyata ada resort dan juga hotel dengan pemandangan pantai yang mengagumkan! Awal tahun 2024 kemarin saya sempat kesana bersama dengan rekan kerja suami.
Kami semua membawa anak masing-masing dengan memesan beberapa unit resort di sana. Satu unit resort bisa dihuni 3 hingga 4 keluarga kecil. Karena satu unit resort di Utama Raya Beach tersebut tersedia 3 hingga 4 kamar dengan ukuran tempat tidur yang besar.
Untuk saya, suami dan anak masih lega sekali. Resortnya sendiri juga dilengkapi dengan lemari pendingin, dapur bersama (lengkap dengan peralatan masak seperti panci, wajan, sendok dan garpu dengan jumlah terbatas, juga penanak nasi).
Selain itu, masing-masing kamar sudah dilengkapi dengan kamar mandi dalam (berikut dengan water heaternya). Jadi tak perlu khawatir untuk teman-teman yang membawa bayi dan membutuhkan air hangat.
Bagaimana dengan harga sewa resortnya? Nah untuk biayanya saat saya kesana satu unit resort dengan 3 kamar sekitar 1,2-1,5 juta. Cukup terjangkau jika dipenuhi dengan beberapa keluarga, apalagi dengan fasilitasnya yang cukup lengkap.
Sebenarnya rencana kami saat sampai di Utama Raya adalah untuk menyaksikan sunset. Sayangnya, saya baru sampai di sana setelah matahari sudah benar-benar tenggelam dan hanya tersisa cahaya bulan.
Beruntungnya saya tidak melewatkan sunrise di waktu fajar. Untuk teman-teman yang menginap di resort, sudah gratis sarapan di restoran yang menghadap pantainya lho! Meskipun saat mengambil sarapannya antre lumayan panjang.
Untuk menunya memang beragam, namun sayangnya saat di sana untuk memesan makanan di malam hari banyak yang tidak ready hari itu. Begitu juga di pagi harinya. Jadilah kami harus puas dengan menu nasi goreng, soto, dan juga ayam krispi.
Selain menikmati pemandangan pantai yang indah, kita juga bisa bermain berbagai macam wahana air di pantai Utama Raya. Yang saya lihat saat itu ada banana boat dan beberapa water sport lain yang bisa dinikmati.
Selain resort, ternyata Utama Raya Beach juga memiliki hotel yang letaknya tidak jauh dari bibir pantai juga. Untuk harga sewa hotelnya pun lebih murah dibandingkan resortnya.
Namun untuk fasilitasnya saya belum tahu ya, karena belum sempat mampir ke hotel. Mungkin sama saja dengan hotel bintang tiga pada umumnya.
Meskipun sudah lama viral, Utama Raya Beach yang dikatakan sebagai tempat singgah di rest area yang instagramable ini tidak pernah sepi oleh pengunjung lho.
Beberapa orang yang singgah memang tidak semua menyewa resort dan hotel. Tapi sudah pasti boleh menikmati indahnya pantai yang ada di sana.
Kini, perjalanan ke ujung Jawa Timur jauh lebih menyenangkan karena ada rest area yang begitu indah memanjakan mata.
Benar adanya jika dikatakan Indonesia adalah surganya para wisatawan. Sepertinya tidak habis-habis lho obyek wisata yang bisa kita nikmati di Indonesia.
Setelah Utama Raya Beach, destinasi selanjutnya adalah Gili Labak di Sumenep. Gili Labak adalah salah satu pantai yang terkenal di Pulau Garam dengan keindahan saat sunset dan juga sunrise-nya. Selain itu, ada juga pantai Sembilan, Badur, Lopeng, dan beberapa pantai lain yang tak kalah indahnya.
Siapa sangka di kota Sumenep menyimpan banyak pantai dengan berbagai ciri khasnya itu? Andai saya bisa kesana nanti, Gili Labak akan menjadi tujuan utama setelah sampai di kota Sumenep.
Selain itu, saya juga penasaran dengan kuliner khas pulau Madura yang selama ini hanya saya nikmati di kota-kota terdekat. Belum sampai menikmati aslinya. Bagaimana dengan teman-teman? Sudah mencoba eksplorasi ke berbagai pantai di Sumenep?
-----
Yuk ikut menjelajah keindahan Sumenep dengan mengirim cerita perjalanan kamu. Klik di sini.
(wsw/wsw)