ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Striker Timnas Indonesia, Muhammad Dimas Drajad, menjadi korban pencurian saat latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Tas berisi ponsel dan barang-barang pribadinya raib saat disimpan di tribun.
Pencurian ini terjadi pada Sabtu, 31 Agustus 2024, saat Dimas Drajad dan timnya melakukan latihan menjelang laga Timnas Indonesia melawan Australia yang telah digelar pada Selasa, 10 September 2024 kemarin.
Polisi menyelidiki aksi pencurian tersebut dan menangkap tiga orang tersangka. Berikut fakta-faktanya yang dirangkum detikcom, Kamis (12/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tiga Pelaku Ditangkap
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro peristiwa terjadi pada Sabtu (31/9/2024). Dimas Drajad melaporkan kejadian pencurian itu kepada pihak kepolisian.
"Telah terjadi pencurian handphone di GBK Senayan, Jakarta Pusat. Selanjutnya Opsnal Resmob melakukan olah TKP dan mendapatkan CCTV di TKP. Dari CCTV tersebut Tim Opsnal Resmob melakukan penyelidikan dengan cara profiling pelaku pencurian tersebut. Korban Muhammad Dimas Drajad pemain Timnas Sepakbola Indonesia," kata Susatyo kepada wartawan, Rabu (11/9).
Henrico Sitorus alias Bogel, pencuri ponsel striker Timnas Dimas Drajad, merupakan residivis. (Dok. Istimewa)
Polisi kemudian menyelidiki laporan tersebut dan mendapatkan identitas pelaku. Awalnya, polisi menangkap tersangka Henrico Sitorus.
"Tim Opsnal Resmob melakukan penangkapan terhadap pelaku bernama Bogel, yang bernama asli Henrico Sitorus," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, polisi memperoleh dua nama tersangka lainnya. Keduanya yaitu Bambang Purbowo dan Peter Wiganda yang berperan sebagai penadah.
2. Tersangka Utama Merupakan Residivis
Kombes Susatyo mengungkapkan tersangka utama yakni Bogel merupakan residivis. Bogel pernah masuk penjara karena kasus serupa.
"Pelaku sudah kerjaannya seperti itu. Pelaku Bogel residivis kasus yang sama," ucap Susatyo.
Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya.....