ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menerapkan 3 strategi untuk mendorong produksi minyak dan gas bumi (migas). Pertama, PHE terus mendorong kegiatan eksplorasi untuk penemuan sumber daya baru.
"Jadi seperti tadi disampaikan oleh Pak Direktur Utama kami bahwa beliau menyampaikan bahwa PHE itu komit dan agresif dalam melakukan eksplorasi. Jadi upaya-upaya untuk penemuan sumber daya baru dan kemudian kita produksi ini merupakan hal yang penting bagi kami," kata Corporate Secretary PHE Arya Dwi Paramita usai acara detikcom Leaders Forum 'Masa Depan Energi RI, Jaga Ketahanan demi Kedaulatan' di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).
Dia mengatakan, langkah tersebut sebagai upaya untuk mendukung keberlanjutan energi. Dengan eksplorasi, maka terdapat ketersediaan energi untuk masa depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, optimalisasi lapangan-lapangan yang sudah ada atau eksisting. Hal ini dilakukan mengingat, banyak lapangan di Indonesia memiliki usia eksploitasi yang cukup panjang.
Arya menerangkan, dalam optimalisasi lapangan eksisting membutuhkan pendekatan yang tidak biasa. Dia mengatakan, dibutuhkan pendekatan dari sisi strategi maupun teknologi.
"Artinya di sini dibutuhkan pendekatan yang tidak biasa. Pendekatan strategi dari teknologi maupun pemikiran-pemikiran dari ekspertis kami di PHE," ungkapnya.
Terakhir, pihaknya mendorong kegiatan ekspansi atau akuisisi. Langkah ini diharapkan dapat juga menambah jumlah produksi.
"Jadi ketiga hal ini tidak lepas dari sebuah pendekatan kebijakan maupun juga perizinan," ujarnya,
Arya menambahkan, kegiatan produksi bisa dipercepat jika mendapatkan kemudahan dari sisi perizinan. "Kita akan bisa memproduksikan minyak dan gas secara lebih cepat dan kita tingkatkan jika ada kemudahan-kemudahan dan juga ada perizinan yang bisa dipercepat," terangnya.
(acd/kil)