ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ribuan warga di Jonggol, Bogor, Jawa Barat, terdampak kekeringan. Kekeringan disebabkan oleh intensitas hujan yang menurun di kawasan tersebut.
"Dikarenakan intensitas hujan yang menurun berkepanjangan di wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan debet air sumur warga dan sumber air mengering," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani, Kamis (22/8/2024).
Akibatnya, warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersihnya sehari-hari. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas BPBD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas menerima laporan pada Rabu (21/8) kemarin," ujarnya.
Terdapat dua desa yang melaporkan terdampak kekeringan, yaitu Desa Jonggol dan Sukanegara. Terdapat lima kampung dari kedua desa tersebut yang terdampak.
"Di Desa Jonggol terdapat di Kampung Bengkok, Haur Kuning, dan Kujang. Sementara itu, di Desa Sukanegara ada di Kampung Dayeuh dan Leuwi Jati," terangnya.
Di Kampung Bengkok sebanyak 538 warga terdampak, Kampung Haur Kuning 827 jiwa, dan Kampung Kujang 816 jiwa. Sementara itu, di Kampung Dayeuh sebanyak 752 jiwa dan Kampung Leuwi Jati sebanyak 786 jiwa.
"Untuk saat ini tim TRC-PB BPBD Kabupaten Bogor sudah melaksanakan pendistribusian air untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di wilayah tersebut. Jumlah total pengiriman air bersih 20 ribu liter," ungkapnya.
(yld/yld)