2.086 Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY: Tidak Bisa Cepat

3 weeks ago 23
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Nusantara -

Sebanyak 2.086 lahan di ibu kota Nusantara (IKN) masih belum bisa dibebaskan hingga saat ini. Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara Agus Harimurti Yudhoyono menilai persoalan tersebut memang membutuhkan waktu alias tidak bisa ditangani dengan cepat.

Pria yang akrab disapa AHY mengatakan pihaknya terus mengawal lahan yang masih terkendala. Secara khusus, pihaknya akan bertemu dan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat terkait penanganan ganti ruginya.

Dia memastikan masyarakat bisa mendapatkan ganti rugi sesuai kesepakatan bersama. Dengan begitu, pembangunan IKN bisa terus berlanjut dan tidak terdampak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang khusus ya, yang jelas untuk urusan tanah kita akan terus mengawal kalau ada beberapa sektor yang masih ada kendala dalam arti masih ada masyarakat kita akan menjelaskan secara langsung dan juga aman mendapatkan konsensus untuk skema penanganan dampak sosial kemasyarakatan (PDSK)," kata AHY saat ditemui di Plaza Seremoni, IKN, Sabtu (17/8/2024).

Dia mengaku memang ada beberapa lahan yang masih terus diupayakan Otorita IKN (OIKN) agar dapat dibebaskan. Meski begitu, dia menyebut penyelesaian permasalahan tersebut membutuhkan waktu dan proses. Artinya, tidak bisa diproses secara langsung dan cepat.

"Jadi, artinya kita penyelesaian masalah tanah juga tidak bisa secara cepat dan langsung gitu ya, kita ingin melakukan progres yang baik juga tetapi sekali lagi kita juga membutuhkan waktu dan proses," jelasnya.

Dia menegaskan pihaknya akan terus berkomunikasi secara intensif dengan OIKN. Selain itu, dia juga akan mengawal melalui kantor wilayah (kanwil) yang bertugas di Kalimantan Timur.

"Karena memang saat ini yang mengelola itu semua juga OIKN dan kami pasti akan memberikan support secara langsung dari jakarta dan juga ada kanwil-kanwil yang bertugas di Kalimantan Timur," imbuhnya.

(eds/eds)

Read Entire Article