ARTICLE AD BOX
Bali -
Maybank Marathon 2024 siap digelar besok di Bali United Training Center, Gianyar. Ajang lari bergengsi yang mengusung tema 'Discover a New You' ini bakal diramaikan puluhan ribu runners dari berbagai negara.
Tahun ini, Maybank Indonesia mengundang 12 elite athlete untuk ikut berlari melintasi desa-desa di Gianyar yang menjadi rute Maybank Marathon 2024. Mereka adalah atlet terpilih yang memiliki track record baik selama 2 tahun terakhir di minimum angka tertentu.
Selain itu, panitia juga telah menyiapkan pacer atau pace maker saat race. Para pacer ini akan menjadi pemandu bagi peserta Maybank Marathon di setiap kategori, yang ingin menargetkan target waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada yang menarik di pelaksanaan Maybank Marathon tahun ini, yakni keikutsertaan plogging runners.
Project Director Maybank Marathon 2024 Widya Permana menyebut setidaknya ada 16 orang plogging runners. Mereka adalah bagian dari pacer, yang akan ikut berlari sejauh 42 Km atau full marathon, sambil memunguti sampah yang ada di sepanjang rute.
"Tentunya kita harapkan tidak ada sampah di jalanan, tapi 16 plogger pelari ini akan lari marathon bisa membersihkan sampah di jalanan," ujarnya di acara Press Conference Maybank Marathon 2024 yang digelar di Bali United Training Center, Gianyar, Sabtu (24/8/2024).
Menurutnya partisipasi plogging runners ini menjadi wujud komitmen Maybank Indonesia dalam mengedepankan prinsip sustainability di ajang Maybank Marathon 2024.
Lebih lanjut dia mengungkapkan terdapat total 13 inisiatif keberlanjutan yang diusung pada pelaksanaan Maybank Marathon tahun ini. Salah satunya, Maybank Indonesia mengajak para runners untuk berlari sembari berdonasi lewat kegiatan Run for Charity.
"Di sini ada charity untuk 23 pelari marathon besok dan bekerja sama dengan 5 NGO. Di mana mereka mengumpulkan dana dan total yang terkumpul dana Rp 430 juta lebih dari 23 pelari ini, untuk mereka sumbangkan," paparnya.
Selain itu ada juga kegiatan tanam 2.500 bibit mangrove yang telah dilaksanakan pada Jumat (23/8) di Taman Arboretum Benoa. Diketahui pada tahun sebelumnya, Maybank Marathon 2023 juga melakukan aksi penanaman bibit mangrove, hanya saja jumlahnya lebih sedikit yaitu sebanyak 2.000 mangrove. Di saat yang bersamaan juga dilakukan peresmian proyek pengelolaan sampah organik Eco-village di Gianyar.
"Kemarin kita sudah melakukan penanaman 2.500 pohon mangrove di Benoa, di mana 500-nya disumbang dari para pelari yang mendaftar ya. Ini adalah untuk mengurangi dampak karbon dari penyelenggaraan Maybank Marathon ini," terang Widya Permana.
Pihaknya juga mengadakan shoe donation & auctioning, bekerja sama dengan Yayasan Cinta Kembali. Para runners bisa mendonasikan sepatu lari layak pakai, untuk kemudian disalurkan kepada atlet-atlet muda olahraga berbakat di seluruh pelosok Indonesia, khususnya di daerah Timur Indonesia.
Di sisi lain, Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan menyebut Maybank Marathon tidak hanya sekadar ajang lari, tapi juga mengedepankan prinsip keberlanjutan. Harapannya dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat, ekonomi, dan sosial.
"Bagaimana Maybank Indonesia bisa berpartisipasi aktif terhadap lingkungan. Kami percaya setiap langkah kecil kita hari ini, ini akan memberikan dampak besar di masa depan yang lebih baik bagi anak dan cucu kita," tandasnya.
(anl/ega)