ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Buah delima merah dikenal kaya nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Banyak orang mengonsumsinya karena ingin merasakan langsung berbagai manfaat buah delima merah untuk kesehatan.
Kandungan antioksidannya dapat membantu melawan radikal bebas sekaligus menjaga organ tubuh tetap sehat. Oleh sebab itu, manfaat buah delima merah sering dikaitkan dengan peningkatan daya tahan tubuh.
Selain dimakan langsung, delima merah juga bisa dijadikan jus atau campuran makanan. Beragam olahan ini tetap memberikan manfaat buah delima merah yang baik untuk menjaga kebugaran sehari-hari.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan manfaat buah delima merah, Selasa (9/9/2025).
Kandungan Nutrisi Buah Delima Merah
Buah delima merah merupakan sumber nutrisi yang sangat kaya, menjadikannya salah satu buah super yang patut diperhitungkan. Dalam setiap 100 gram buah delima, terkandung sekitar 78 gram air, 83 kalori, dan 14 gram gula, memberikan energi yang cukup tanpa kelebihan kalori.
Selain itu, buah delima juga mengandung 19 gram karbohidrat, 2 gram protein, dan 4 gram serat yang penting untuk pencernaan. Mineral esensial seperti 236 miligram kalium, 36 miligram fosfor, 12 miligram magnesium, dan 10 miligram kalsium juga turut melengkapi profil nutrisinya.
Tidak hanya itu, buah delima merah juga kaya akan vitamin C sebesar 10 miligram, vitamin K, vitamin E, vitamin B7 (folat), dan berbagai antioksidan kuat. Antioksidan ini meliputi polifenol, antosianin, flavonoid, ellagitannin, dan punicalagin yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Mengutip kajian yang dipublikasikan di SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (Januari 2023), buah Delima Merah (Punica granatum L.) termasuk famili Punicaceae yang mengandung antosianin. Warna dari buah delima disebabkan oleh flavanoid yaitu antosianin. Antosianin merupakan pigmen yang dapat digunakan sebagai pewarna alami dan dapat menggantikan pewarna sintesis.
Manfaat Delima Merah
Mengutip kajian yang dipublikasikan di e-GiGi, Volume 11 Nomor 2, 2023, buah delima di Indonesia terbagi atas warna buah merah, putih, dan hitam. Buah delima merah memiliki rasa lebih manis dan segar dibandingkan jenis buah delima lainnya.
Ekstrak buah delima merah (Punica granatum L.) memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas ginggivalis, Staphylococcusaureus, dan Streptococcus mutans. Ekstrak kulit buah delima merah dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Vibrio cholera, sedangkan ekstrak kulit buah delima putih memiliki efek antibakteri terhadap Streptococcus sanguinis.
Berikut ini manfaat buah delima merah:
1. Antioksidan Kuat
Delima merah kaya akan punicalagin dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Senyawa ini mampu menetralkan radikal bebas yang merusak sel tubuh, sehingga membantu mencegah penuaan dini dan penyakit kronis.
2. Potensi Melawan Kanker
Ekstrak delima terbukti dalam penelitian laboratorium dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker prostat, payudara, kulit, dan paru. Kandungan bioaktifnya juga mendorong kematian sel kanker (apoptosis) secara alami.
3. Menjaga Kesehatan Jantung & Tekanan Darah
Jus delima membantu menurunkan tekanan darah sistolik, mengurangi peradangan pembuluh darah, serta mencegah aterosklerosis. Dengan begitu, konsumsi rutin delima bisa mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
4. Mengurangi Peradangan & Nyeri Sendi
Senyawa anti-inflamasi dalam delima mampu mengurangi rasa sakit dan peradangan akibat arthritis maupun osteoarthritis. Selain itu, kandungan flavonoidnya menjaga kesehatan tulang rawan agar tidak cepat rusak.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin C yang tinggi dalam delima mendukung produksi sel darah putih yang melawan infeksi. Jika dikonsumsi rutin, delima dapat menjaga tubuh tetap kuat menghadapi virus dan bakteri, terutama di musim penyakit.
6. Mendukung Kesehatan Otak
Kandungan ellagitannins dapat melindungi sel otak dari kerusakan oksidatif. Manfaat ini mendukung fungsi kognitif, meningkatkan memori, konsentrasi, serta mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer.
Manfaat Delima Merah
Mengutip buku berjudul Health Secret of Delima (Pomegranate) (2014) oleh Femi Olivia, khasiat delima luar biasa banyak, diantaranya mengobati sakit gigi, radang gusi, sakit perut, membasmi cacing pita, sebagai anti diare, peluruh haid, obat pencahar, sebagai peluruh dahak, meredakan batuk, radang tenggorokan, bronkhitis, mengobati radang telinga, keputihan, dan memudahkan buang angin.
Berikut ini penjelasan singkat manfaat delima merah lainnya:
7. Menyehatkan Kulit & Rambut
Antioksidan dan vitamin C dalam delima membantu regenerasi kulit, menjaga elastisitas, serta melindungi dari sinar UV. Minyak biji delima juga membuat rambut lebih kuat, sehat, dan berkilau alami.
8. Menjaga Kesehatan Pencernaan & Anti-Infeksi
Delima berperan dalam menyehatkan saluran pencernaan dengan mengurangi peradangan pada usus. Kandungan antimikrobanya melawan bakteri, jamur, dan virus yang dapat memicu infeksi di dalam tubuh.
9. Meningkatkan Kesuburan & Gairah Seks
Konsumsi delima dapat meningkatkan kadar testosteron, sehingga berpengaruh pada vitalitas dan kesuburan. Pada pria, delima juga dipercaya membantu mengatasi disfungsi ereksi secara alami.
10. Mengurangi Kolesterol Jahat
Delima membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik). Efek ini mendukung kesehatan pembuluh darah agar tetap elastis dan bebas dari penyumbatan.
11. Membantu Penderita Diabetes
Senyawa antioksidan dalam delima membantu menstabilkan kadar gula darah. Buah ini juga mengurangi risiko komplikasi diabetes tipe 2 dengan mendukung metabolisme yang lebih sehat.
12. Menjaga Kesehatan Mulut & Gusi
Nutrisi dalam delima memperkuat jaringan gusi, menjaga gigi tetap kuat, dan melawan bakteri penyebab bau mulut maupun infeksi gusi. Ini membuatnya baik untuk kesehatan mulut secara menyeluruh.
13. Mencegah Anemia & Menjaga Sirkulasi Darah
Delima kaya zat besi yang penting...