ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kelakuan turis wanita asal China ini jangan sampai ditiru oleh traveler. Karena, ia menolak menyimpan tas mahal Louis Vuitton berujung penundaaan penerbangan.
Mengutip NDTV, Minggu (18/8/2024), aksi seorang wanita China ini menyebabkan penundaan penerbangan selama satu jam. Alasan penumpang tersebut yakni tas itu terlalu mahal untuk diletakkan di lantai.
Kejadian aneh ini terjadi di Cina dan telah memberikan sudut pandang baru terhadap masalah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut The South China Morning Post, wanita asal China tersebut menolak untuk meletakkan tas tangan desainernya di bawah kursi di depannya. Ia lalu harus diantar keluar dari pesawat.
Ketika video insiden tersebut diunggah ke aplikasi media sosial China, Douyin, video tersebut langsung menjadi viral. Insiden ini menarik 4 juta penonton di Douyin dan memicu diskusi yang hangat setelah seorang penumpang mengunggah klip video kejadian tersebut.
Penumpang yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa wanita yang duduk di kelas ekonomi tersebut bersikeras menaruh tas Louis Vuitton miliknya di sampingnya, bukan di bawah kursi di depan.
Insiden ini terjadi pada tanggal 10 Agustus. Penerbangannya dari sebuah bandara di Kota Chongqing di barat daya China dan saat itu sudah berangkat dan harus kembali ke pintu keberangkatan.
Para penumpang bertepuk tangan ketika polisi mengawal wanita tersebut keluar dari pesawat.
SCMP melaporkan bahwa sebuah tas tangan Louis Vuitton berharga sekitar USD 3.000 (Rp 47 juta) di Cina. Lalu, tiket kelas ekonomi untuk penerbangan dari Chongqing ke Provinsi Hebei, China utara, yang dioperasikan oleh China Express Airlines, seharga 800 yuan (Rp 1,7 juta).
Pihak maskapai tidak menanggapi pertanyaan-pertanyaan mengenai kasus ini atau mengungkapkan hasil dari kasus ini setelah berbicara dengan penumpang tersebut.
Identitas penumpang bermasalah itu pun tidak diungkap, namun insiden ini memicu perdebatan sengit di media sosial China.
"Dia lebih menghargai tas daripada nyawanya," kata seseorang di Weibo.
(msl/msl)