ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Viral di media sosial siswa SD di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban bullying oleh temannya sendiri hingga dirawat di rumah sakit. Kepala desa setempat turut memediasi kasus tersebut.
"Iya (kejadiannya di Luwu Utara). Infonya sudah mediasi di kantor desa," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara Muh Althof Zainuddin dilansir detikSulsel, Rabu (21/8/2024).
Kepala Desa Baku-baku Sappe Rajab turut membenarkan kasus tersebut telah dimediasi di kantor Desa Baku-baku, Kecamatan Malangke Barat, Senin (19/8). Saat mediasi, kedua pihak keluarga sepakat berdamai dan sepakat untuk tidak mengungkit masalah kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan pihak keluarga anak yang melakukan bully juga siap menanggung seluruh biaya pengobatan korban di rumah sakit sampai pulih," jelas Sappe.
Sappe mengungkapkan motif pelaku melakukan bullying adalah kesal diejek oleh korban. Pelaku melakukan bullying tersebut saat latihan untuk mengikuti lomba gerak jalan di sekolahnya pada Jumat (16/8) sore.
"Kejadiannya itu waktu hari Jumat, tanggal 16, sore waktu latihan untuk mengikuti lomba gerak jalan. Dia (pelaku) kesal karena diejek korban," ungkap Sappe.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)