ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kemacetan yang terjadi di Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Timur (Jaktim) viral di media sosial (medsos). Kemacetan ini disebut sudah terjadi beberapa hari.
Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (30/8/2024), tampak antrean panjang kendaraan mulai dari mobil kecil hingga truk kontainer. Kemacetan itu disebut sudah terjadi selama tiga hari.
Kanit Lantas Polsek Cakung, AKP Dwi Hari Setianto, menjelaskan kemacetan ini disebabkan meningkatnya volume antrean bongkar muat di depo kontainer. Dwi menyebut peningkatan volume bongkar muat kontainer ini sudah berlangsung dua hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena bongkar muat itu, volume bongkar muatnya yang mungkin banyak jadi agak numpuk di BSA-nya itu. Jadi antrean di jalan itu panjang kontainernya. Intinya bongkar muat aja itu. Sudah dua hari itu bongkar muat terus BSA," jelas AKP Dwi saat dihubungi detikcom, Jumat (30/8/2024).
Dia menjelaskan pihaknya sudah menangani kemacetan itu dengan mengatur antrean kontainer yang hanya boleh menggunakan satu lajur agar satu lajur lainnya bisa tetap dilintasi kendaraan lain.
"Penanganannya kami untuk kontainer tidak boleh antrean dua jalur, jadi cukup satu jalur. Jadi yang satu jalur bisa buat jalan kan, biar agak longgar. Kemudian untuk pencucian kontainernya itu saya minta untuk agak dipercepat, biar antrenya nggak semakin nambah banyak," terang Dwi.
Dia juga menyebut kemacetan akibat antrean kontainer ini terjadi hampir setiap waktu. Pihaknya pun sudah mencoba melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam penanganan kemacetan di depan depo kontainer itu.
"Setiap waktu itu (macetnya). Bisa-bisa kalau kontainernya berangkatnya pagi, ngantrenya pagi, kan siang sudah macet itu. Ya bahkan kita pernah memberikan solusi, artinya saya memberikan saran ke Pak Camat," sebut Dwi.
"Agar pengurus depo-depo yang ada di Jalan Raya Cilincing itu bisa dipanggil ke kecamatan. Terus langkah-langkah apa yang istilahnya untuk bisa mengurangi kepadatan, iya dengan musyawarah," tuturnya.
Dia pun memastikan petugas kepolisian selalu siaga untuk melakukan langkah-langkah penguraian jika terjadi kemacetan. Dia juga mengatakan sudah bekerja sama dengan Dishub untuk pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut.
"Ya intinya tetap keberadaan kita ada ko untuk antisipasi kemacetan itu. Memang ya walaupun dengan keterbatasan tapi kan kita kerja sama dengan Dishub," imbuhnya.
(jbr/jbr)