ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seorang guru di Tabanan, Bali, diduga mengeksploitasi siswi SMP untuk membuat konten sensual di media sosial. Pihak Dinas Pendidikan Tabanan pun meminta klarifikasi kepada guru tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan Gusti Ngurah Darma Utama membenarkan konten viral itu. Dia menyebut, konten itu dibuat oleh salah satu guru di SMP Negeri 2 Kerambitan.
"Saya konfirmasi terkait dengan akun salah satu guru di SMPN 2 Kerambitan yang sebenarnya saya juga kurang paham viralnya kok sampai begitu," kata Ngurah Darma dilansir detikBali, Rabu (21/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konten yang pertama kali viral itu diunggah oleh akun @nangkela. Belakangan akun tersebut menghilang. Konten itu hilang usai guru tersebut minta maaf.
"Kami sudah mengambil langkah-langkah. Kemarin, di tingkat sekolah sudah dilaksanakan rapat antara guru, pengawas, dan kepala sekolah. Pada kesempatan itu, guru yang memiliki akun sudah meminta maaf, kemudian juga menghapus akunnya," jelasnya.
"Jadi yang bersangkutan mengakui itu akunnya dan itu akun pribadi. Hari ini, saya menurunkan surat untuk melarang guru menggunakan objek warga sekolah dalam konteks akun pribadi," imbuhnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)