ARTICLE AD BOX
Depok -
Pelajar SMA berinisial EP (17) meninggal dunia setelah diduga ditabrak lari oleh sebuah mobil di Jalan Juanda, Depok. Polisi saat ini tengah mengusut kejadian tersebut.
"Kami turut berdukacita. Petugas masih mencari alat bukti dan petunjuk. Pelaku pasti kami upayakan cari sebagai bentuk pertanggungjawaban hukum," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi detikcom, Rabu (28/8/2024).
Dia mengatakan saat ini ada 3 saksi yang diperiksa. Polisi sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah 3 saksi yang kami ambil keterangannya. Olah TKP sudah dibuat dengan petunjuk dan alat bukti yang ada," tuturnya.
Multazam mengimbau warga untuk melaporkan apabila memiliki informasi terkait kasus tabrak lari tersebut. Dia juga mengimbau pengendara motor untuk menggunakan helm saat berkendara.
"Apabila masyarakat memiliki info terkait peristiwa tersebut, silakan melaporkan ke Satlantas Polres Metro Depok. Pentingnya menggunakan helm saat berkendara motor. Mengurangi risiko cedera fatal pada kepala dan menyalakan lampu," tuturnya.
Kronologi Singkat
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/8/2024), pukul 02.00 WIB, di Jl Juanda, Depok. Mulanya, korban menggunakan sepeda motor dari arah barat menuju timur.
"Sepeda motor melaju dari arah barat diduga dengan kecepatan tinggi, tidak menyalakan lampu utama, tidak memakai helm," kata Multazam.
Kemudian, melaju mobil dari arah timur dan berbelok kanan menuju Tol Margonda dan berbenturan dengan motor korban.
"Mobil dengan nomor polisi tidak diketahui melaju dari arah timur, berbelok kanan akan masuk Tol Margonda. Kemudian terjadi benturan motor dan mobil sisi kiri depan," jelasnya.
Setelah kejadian, pengemudi mobil langsung masuk Tol Cijago. Korban dan penumpang dibawa ke RS Alia dan dirujuk ke RS PON Cawang.
(mea/mea)