ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Enam turis Vietnam dan AS tewas diracun di sebuah hotel mewah di Bangkok. Polisi terus melalukan penyelidikan. Sang saksi, pemandu wisata pun ditangkap.
Dilansir dari VN Express pada Sabtu (17/8/2024), Phan Ngoc Vu yang berusia 35 tahun adalah pemandu wisata dari kelompok turis Vietnam yang tewas di Hotel Grand Hyatt Erawan Bangkok pada 17 Juli.
Vu menjadi saksi dalam penyelidikan kematian enam turis tersebut. Vu telah menjadi pemandu kelompok itu selama mereka berada di Thailand. Polisi sedang berupaya untuk menetapkan rangkaian kejadian yang menyebabkan kematian mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Departemen Pariwisata Thailand, berkoordinasi dengan polisi pariwisata negara itu, menangkap Vu dengan tuduhan bekerja tanpa izin resmi.
Setelah memeriksa Vu, polisi menjadi curiga dan memutuskan untuk memantau aktivitasnya dengan saksama. Menurut Bangkok Post, mereka beberapa kali mengamati dia membawa wisatawan Vietnam ke berbagai tempat wisata di Thailand.
Vu didakwa menjalankan bisnis wisata dan bekerja sebagai pemandu wisata tanpa lisensi dan izin kerja yang diperlukan. Ia kemudian dibawa ke kantor polisi Phaya Thai untuk proses hukum.
Sampai saat ini, bukti-bukti mengarah pada keracunan sianida yang berada di cangkir teh. Pihak berwenang menduga bahwa seorang wanita Vietnam-Amerika bernama Sherine Chong telah mencampurkan daun teh dengan zat beracun sebelum kelompok itu, termasuk dirinya sendiri, menyeduh dan mengonsumsi teh beracun tersebut.
Korban lainnya adalah warga negara Amerika Dang Hung Van, 55 tahun, dan warga negara Vietnam Nguyen Thi Phuong Lan, 47 tahun; Pham Hong Thanh, 49 tahun; Tran Dinh Phu, 37 tahun; dan Nguyen Thi Phuong, 46 tahun.
Polisi yakin kelompok itu berselisih soal utang yang terkait dengan investasi, dan mereka masih menyelidiki bagaimana Chong memperoleh sianida dan apakah dia punya kaki tangan.
Jenderal Noppasin Poolsawat, wakil kepala polisi Bangkok, memberi tahu wartawan bahwa perselisihan itu terkait dengan proyek pembangunan rumah sakit di Jepang.
Itulah berita terpopuler detikTravel hari Minggu (18/8) kemarin. Selain itu, masih ada berita terpopuler lainnya seperti alasan mengapa turis dilarang pergi ke gunung Pelangi hingga bule telanjang lecehkan sapi tapi malah diseruduk berkali-kali.
Berikut Daftar Berita Terpopuler detikTravel, Minggu (18/8/2024):
1. Babak Baru Tewasnya 6 Turis di Hotel Bangkok, Pemandu Wisata Ditangkap
2. Mengapa Turis Dilarang ke Gunung Pelangi?
3. Karyawan Hotel yang Maling Duit Turis Spanyol Rp 13 Juta Dibebaskan, Kok Bisa?
4. Ini Desain Awal Istana Garuda yang Berwarna Hijau
5. Dipaksa Menenggak Sebotol Alkohol oleh Bea Cukai, Warga Brasil Meninggal
6. Menang Olimpiade, Rumah 'Queen Diving' Jadi Tempat Wisata Dadakan
7. Viral Turis China Emoh Simpan Tas Louis Vuitton, Penerbangan Ditunda Sejam
8. 'Turis' Ngaku Diperkosa Ramai-ramai di Pakistan, Diculik Lalu Dibuang ke Jalan
9. Selamat! Hotel Swissotel Resmi Dibuka di IKN
10. Edan! Bule Telanjang Lecehkan Sapi, Berujung Diseruduk Berkali-kali
(wsw/wsw)