ARTICLE AD BOX
Hangzhou -
Kejadian tragis baru-baru ini berlokasi di Sungai Qiantang, China. Turis yang lagi asyik selfie dihajar ombak besar yang datang. Mereka pun tunggang langgang.
Dilansir dari Indian Express, Kamis (12/9/2024) insiden tersebut terjadi saat beberapa wisatawan nekat berswafoto di dekat sungai yang mengalami arus deras akibat Topan Super Yagi.
Ombak besar sungai yang tiba-tiba datang menghanyutkan beberapa dari wisatawan yang sedang berswafoto. Meskipun sebagian besar dari wisatawan itu berhasil menyelamatkan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video insiden ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun X @volcaholic1. Video yang memperlihatkan wisatawan tersapu air, video tersebut telah ditonton lebih dari 691.000 kali dan memicu berbagai reaksi publik.
Beberapa pengguna X mengecam tindakan para wisatawan yang dinilai ceroboh dan tidak memperhitungkan risiko. Beberapa komentar menyebut wisatawan dengan kata umpatan "bodoh" karena berswafoto di tengah bahaya, bahkan membawa anak-anak ke lokasi berbahaya tersebut.
Wisatawan Harus Selalu Berhati-hati
Para wisatawan diingatkan untuk selalu berhati-hati saat mengunjungi destinasi alam yang berpotensi berbahaya, terutama selama cuaca ekstrem.
Perlunya kesadaran wisatawan akan pentingnya menghindari perilaku berisiko di lokasi wisata alam yang rentan terhadap perubahan cuaca. Banyak yang menyarankan agar pengelola wisata dan otoritas lokal memberikan peringatan lebih tegas mengenai bahaya di area tersebut.
Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan di sekitar lokasi wisata alam dengan risiko tinggi. Pengelola wisata diharapkan lebih proaktif dalam memberikan informasi dan peringatan kepada pengunjung.
Sungai Qiantang selama ini dikenal dengan arus derasnya. Kejadian terbaru ini menegaskan kembali risiko yang ada. Wisatawan perlu memahami bahaya potensial dan selalu mengikuti pedoman keselamatan yang ada.
Otoritas setempat terus bekerja keras untuk mengevakuasi warga dan wisatawan, serta memberikan bantuan darurat. Masyarakat diimbau untuk mengikuti instruksi resmi dan menjauhi area berbahaya, terutama selama masa cuaca ekstrem.
Bencana ini menggarisbawahi perlunya peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi risiko di wilayah-wilayah rawan. Edukasi dan kesadaran mengenai pentingnya keamanan pribadi di lokasi wisata alam harus ditingkatkan.
Ini menjadi tanggung jawab bersama antara wisatawan, pengelola, dan pemerintah untuk memastikan keselamatan di tengah kondisi yang tidak menentu. Mengedukasi pengunjung tentang bahaya dan perlunya kewaspadaan adalah langkah krusial untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
(wsw/wsw)