ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Badan Pengelola Tabungan Rakyat (BP Tapera) terus berupaya meningkatkan pemutakhiran data kepesertaan dengan memperkuat sinergi antara seluruh Pemberi Kerja dari Pemerintah Daerah dan Kementerian/Lembaga secara berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk memastikan pengembalian simpanan peserta dapat berjalan dengan baik, tepat waktu, tepat jumlah serta peserta yang memenuhi persyaratan dapat memanfaatkan program pembiayaan perumahan Tapera.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho mengatakan saat ini pihaknya telah mengantongi data ASN ter-update, yang nantinya menjadi bekal untuk membentuk data inisial BP Tapera.
"BP Tapera juga terus berupaya dalam meningkatkan akurasi data terutama ASN Pusat melalui jalinan kerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk Pertukaran Data ASN yang nantinya dapat membentuk data inisial ASN pusat dengan lebih akurat dan presisi," ujarnya alam keterangan tertulis, Jumat (6/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pemutakhiran Data Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2024, dalam rangka meningkatkan kualitas layanan di bidang kepesertaan guna mencapai tujuan untuk melindungi kepentingan peserta dan meningkatkan kemanfaatan kepada seluruh peserta.
Adapun kegiatan itu telah berlangsung selama 8 hari berturut-turut, yakni dari tanggal 8 hingga 14 Agustus 2024. Kegiatan Rakorwil dihadiri oleh pemberi kerja segmen ASN dari 629 pemberi kerja yang terdiri dari 5 klaster. Klaster pertama Wilayah Jawa dan Nusa Tenggara, dan Bali terdiri dari 164 pemda. Klaster kedua Wilayah Sumatera terdiri dari 169 pemda, klaster ketiga wilayah Kalimantan terdiri dari 61 pemda, sedangkan untuk klaster empat mencakup wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua terdiri dari 158 Pemda. Yang terakhir klaster lima terdiri dari 77 Kementerian/Lembaga. Dari pelaksanaan Rakorwil, terdapat peserta yang melakukan pemutakhiran data sebanyak 11.324 peserta.
Sementara itu, Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan Kementerian Keuangan Arief Wibawa menjelaskan perlunya integrasi pertukaran data Tapera dengan Kementerian Keuangan untuk memadankan data kepesertaan.
"Perlunya dilakukan pemadanan data ASN Pusat dan ASN Daerah antara basis data Kementerian Keuangan dan BP Tapera guna memastikan tingkat validitas data kepesertaan," ujar Arief Wibawa.
Sebagai informasi pada kesempatan tersebut, BP Tapera juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah dan Kementerian/Lembaga yang telah melakukan pemutakhiran data kepesertaan Tapera dengan hasil yang sangat baik pada Portal Sitara. Pemenang penghargaan tersebut antara lain Pemerintah Kota Sabang, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Pemerintah Kabupaten Siak, Pemerintah Kota Surakarta, Pemerintah Kabupaten Madiun, Pemerintah Kota Cirebon, Pemerintah Kabupaten Karangasem, Pemerintah Kota Tarakan, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Pemerintah Kabupaten Soppeng, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Badan Kepegawaian Negara, serta Kementerian dan Hak Asasi Manusia.
Sebelumnya, telah berlangsung Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BP Tapera Tahun 2024 pada akhir Juli 2024, yang mengundang pemberi kerja ASN dari Pemerintah Provinsi dan Kementerian/Lembaga di Indonesia. Acara tersebut dibuka Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah.
Dia menjelaskan amanah yang diemban dalam melayani masyarakat atas kepemilikan rumah ini tidak mudah. Dalam hal ini dibutuhkan trust dan kepercayaan yang harus dibangun bersama oleh seluruh stakeholders.
Zainal pun mengapresiasi langkah BP Tapera, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan khususnya Pemerintah Daerah yang mendukung pengelolaan data peserta ASN di wilayah masing-masing.
(ncm/ncm)