ARTICLE AD BOX
London -
Victor Osimhen nyaris ke Chelsea musim panas ini. Striker Nigeria itu malah pindah ke Galatasaray, begini ceritanya.
Osimhen awalnya dimasukkan daftar jual Napoli musim ini. Klausul senilai 130 juta Euro disematkan kepadanya.
Beberapa klub kemudian dikaitkan dengan pemain 25 tahun itu. Paris Saint-Germain, Chelsea, Arsenal, dan klub Arab Saudi sempat dirumorkan tertarik memboyongnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendekati bursa transfer ditutup, Osimhen kian intens dengan Chelsea. Negosiasi bahkan sempat dilakukan kedua belah pihak.
Namun, titik temu tidak didapat, dan akhirnya Victor Osimhen batal ke Chelsea. Pemain yang membawa Napoli meraih scudetto pada 2022/2023 itu kemudian pindah ke Galatasaray sebagai pemain pinjaman semusim.
John Obi Mikel, eks gelandang Chelsea, rupanya diminta membantu memuluskan transfer itu sebelumnya. Ia mengungkap mengapa transfernya tidak terwujud, salah satunya karena waktu yang terlalu mepet.
"Banyak hal terjadi, dan menurut saya sudah menjadi rahasia umum saya terlibat dalam kesepakatan itu. Saya terlibat dalam memastikan membawa Victor ke Chelsea. Ya, banyak yang terjadi, itu sangat menarik, karena saya mendengar banyak orang mengatakan ini itu tentang Victor, soal betapa serakahnya dia dan hal-hal seperti itu. Bla bla bla," kata Mikel di podcast miliknya, Obi One Podcast
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya mengenal anak itu sejak hari pertama dia bergabung dengan tim nasional. Ya, hubungan saya dengannya sangatt baik. Saya tahu kemampuannya, dan saya hanya ingin mengatakan bahwa semua tidak benar. Victor bukan anak yang serakah. Dia hanya ingin mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan. Dan itu bukan masalah."
"Saya tahu apa yang terjadi. Saya ada di sana, di tengah segalanya. Jadi saya dapat memberitahu semua orang bahwa itu tidak benar. Saya tahu apa yang diinginkan Victor, saya tahu apa yang ditawarkan klub kepadanya, saya tahu di mana kami harus mencapainya, kami akhirnya mencapai kompromi, kedua belah pihak harus berkompromi, saya hanya mengurus beberapa hal kecil di sana-sini, dokumen, medis, dan ada beberapa masalah yang tidak bisa kami selesaikan dan kami tidak punya banyak waktu," ungkapnya.
(yna/ran)