Tentang Ichsan Taufiq, Juara Dunia FM 2024 Asal Indonesia

Jakarta -

Indonesia baru saja memenangi "Piala Dunia" Football Manager 2024. Salah satu arsitek kemenangan itu adalah Ichsan Rahmat Taufiq.

Indonesia turun di ajang FIFAe World Cup Football Manager 2024 di Liverpool, Inggris. Mereka diwakili Ichsan Rahmat Taufiq (manajer) dan Budi Muhamad Manar Hidayat (asisten manajer).

FIFAe World Cup atau Piala Dunia FIFAe merupakan game elektronik yang dirancang untuk para pemainnya bertindak sebagai pengelola atau manajer klub sepakbola termasuk mengolah taktik dan strategi.

Turnamen FIFAe World Cup Football Manager 2024 ini baru pertama kali diadakan dan diikuti oleh 20 delegasi dari 19 negara.

Di fase grup, Indonesia tergabung di Grup C dengan melatih Club Sporting Lisbon bersama empat lawan lainnya. Ichsan dan Manar membawa Indonesia melangkah ke semifinal setelah tampil sebagai juara grup dengan nilai 364. Poin tersebut diraih setelah tiga musim menangani Sporting CP dengan 150 poin dari hasil di liga, 113 poin untuk turnamen, 65 untuk trofi, dan 36 poin dari penilaian manajemen.

Di semifinal, Ichsan langsung memulangkan tuan rumah Inggris dengan agregat 5-3 dan lolos ke final untuk bertemu Jerman. ⁠Seusai laga semifinal, Ichsan dan Manar mengaku percaya iri bisa menjuarai ajang ini.

Nyali Ichsan dan Manar tidak ciut sedikit pun menghadapi Jerman di laga perebutan juara. Hal ini dibuktikannya saat final, mereka menerapkan taktik menyerang habis-habisan dan membantai Jerman dengan agregat 8-2, Minggu (1/9/2024).

Indonesia menerapkan pola permainan 4-2-3-1 dengan para pemain Koen Casteels sebagai kiper, lex Grimaldo, Presnel Kimpembe, Niklas Suele, dan Jonathan Clauss di lini belakang. Di tengah, ada Nicolas Seiwald, Andre-Franck Zambo Anguissa, Lorenzo Insigne, Xavi Simons, serta Matteo Politano. Sementara sebagai ujung tombak ada penyerang Jerman Niclas Fullkrug.

Pada ⁠leg pertama, Ichsan membawa Indonesia unggul 3-0. Meski unggul telatk, Indonesia tetap tancap gas di leg kedua untuk menang 5-2 dan menjadi juara FIFAe World Cup Football Manager 2024.

"Kita bermain attacking, yang paling penting adalah opposite instruction. Jadi setiap player yang membahayakan kita jaga dan tackling," ucap Manar dalam rilis kepada detikSport.

Ichsan Taufiq patut gembira dengan keberhasilannya ini mengingat dia harus meninggalkan pekerjaan di PT Kimia Farma sementara waktu. Untungnya perusahaan memberikan izin untuk Ichsan mewakili merah-putih dan ikut bangga dengan prestasi karyawannya itu.

"Kami seluruh insan Kimia Farma Group mengucapkan selamat untuk Ichsan Rahmat Taufiq dan Budi Muhamad Manar Hidayat atas pencapaian luar biasa sebagai FIFAe World Cup Football Manager Champion 2024. Kami juga merasa bangga atas dedikasi dan kerja keras Ichsan dan Manar. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal untuk kesuksesan yang lebih besar di masa depan," ujar Direktur Utama Kimia Farma Djagad Prakasa Dwialam.

(mrp/bay)