ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta TelkomGroup terus mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia dengan mengintegrasikan lebih banyak bisnis ke ekosistem digital yang inovatif. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, memperluas akses teknologi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Melalui berbagai inisiatif strategis, TelkomGroup berkomitmen menghadirkan solusi digital yang dapat memberdayakan pelaku usaha, meningkatkan daya saing industri, dan mempercepat adopsi teknologi di berbagai sektor, termasuk UMKM, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
Untuk itu, sebagai bagian dari inisiatif ini, TelkomGroup berencana mengimplementasikan LlaMa, model AI open source canggih dari Meta, ke dalam chatbot pelanggan untuk segmen Enterprise.
Integrasi ini akan memungkinkan bisnis menghadirkan pengalaman yang lebih interaktif dan personal bagi pengguna yang berkomunikasi melalui WhatsApp. Saat ini, Veronika, chatbot Telkomsel, telah tersedia di WhatsApp untuk layanan penjualan dan dukungan pelanggan.
Ke depannya, chatbot ini akan ditingkatkan dengan teknologi LlaMa agar dapat memberikan layanan yang lebih responsif dan dipersonalisasi bagi pengguna.
CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba mengungkapkan, integrasi LlaMa dari Meta ke dalam platform pihaknya merupakan langkah strategis dalam pengembangan solusi teknologi.
"Telin berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan telekomunikasi, baik di tingkat domestik maupun global dan kami akan mendukung inisiatif ini melalui platform Telin WhatsApp for Business untuk NeuAPIX (Platform Komunikasi Berbasis Cloud sebagai Layanan (CPaaS) dari Telin)," ungkapnya.