ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Tawuran melibatkan dua kelompok pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) terjadi di Kabupaten Bekasi. Satu orang meninggal dunia usai terkena luka bacok.
Peristiwa itu terjadi di Desa Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (6/9) sekitar pukul 19.20 WIB. Awalnya korban dan enam orang temannya janjian tawuran dengan kelompok pelajar lain melalui media social.
"Korban dan saudara D menghubungi SMP 2 Cabangbungin melalui pesan singkat aplikasi Instagram dengan akun @Enambelassta***untuk janjian tawuran kepada akun IG milik lawan yaitu @Twocabanbun***," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (7/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua kelompok itu lalu sepakat melakukan tawuran pada Jumat (6/9) malam. Korban dan rekan-rekannya lalu bergegas menuju lokasi yang telah disepakati.
Tawuran kelompok tersebut akhirnya terjadi. Saat peristiwa berlangsung korban terjatuh hingga kemudian dibacok oleh kelompok lawan.
"Sekira pukul 19.20 WIB terjadi tawuran kemudian korban terjatuh dan di saat itu korban dibacok oleh diduga para pelaku dari SMP 2 Cabangbungin," katanya.
Korban sempat dibawa ke klinik terdekat. Namun akibat luka parah di bagian kepala, korban meninggal dunia.
"Sesampainya di Klinik Safira korban sudah meninggal dunia dengan luka bacok di bagian kepala, tangan, dan bagian leher," pungkas Ade Ary.
(ygs/mei)