Tarif Listrik di Inggris Makin Mahal, Ini Biang Keroknya

2 weeks ago 20
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Regulator energi Inggris, Ofgem menaikkan batas tarif tagihan listrik rumah tangga sebesar 10% mulai 1 Oktober 2024. Hal itu disebabkan karena dampak cuaca buruk dan konflik perang seperti di Ukraina.

Kenaikan itu membuat batas tarif listrik di Inggris akan melonjak sebesar 1.717 poundsterling atau US$ 2.250/tahun. Nilai itu kurang lebih setara dengan Rp 34,73 juta/tahun (kurs Rp 15.437).

"Pada akhirnya kenaikan harga yang kami umumkan hari ini didorong oleh ketergantungan kami pada pasar gas global yang tidak stabil, yang terlalu mudah dipengaruhi oleh peristiwa internasional yang tidak terduga dan tindakan negara-negara yang agresif," kata CEO Ofgem Jonathan Brearley dikutip dari Reuters, Jumat (23/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brearley menyadari kenaikan batas tarif listrik sebesar 10% ini akan sangat sulit bagi banyak rumah tangga. Besaran kenaikan itu sedikit di atas perkiraan analis.

Konsultan energi Cornwall Insight sebelumnya memperkirakan kenaikan batas tarif listrik akan sebesar 9% karena harga pasar grosir gas dan listrik telah pulih selama beberapa bulan terakhir.

"Meskipun harga telah sedikit stabil dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, pasar belum sepenuhnya pulih dari krisis energi dan dampak invasi Rusia ke Ukraina," kata konsultan tersebut.

Cornwall Insight menilai perlu ada langkah-langkah untuk melindungi mereka yang rentan dari kenaikan tagihan energi. Selain itu, dalam jangka panjang diperlukan peralihan ke energi berkelanjutan yang dihasilkan di dalam negeri untuk mengurangi kerentanan Inggris terhadap guncangan internasional.

"Kecil kemungkinan tagihan akan kembali ke harga yang dulunya dianggap normal," kata Craig Lowrey, dari Cornwall Insight.

Sebagai informasi, Inggris memberlakukan batasan harga energi bagi konsumen pada tahun 2019. Biaya tertinggi rata-rata mencapai sebesar 4.279 poundsterling pada Januari 2023 karena invasi Rusia ke Ukraina menimbulkan guncangan di pasar energi.

(aid/rrd)

Read Entire Article