ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Terletak di Kalimantan Utara, Kabupaten Tana Tidung memiliki daya tarik tersendiri baik dari segi keindahan alam, keanekaragaman hayati, hingga potensi energi terbarukan yang melimpah.
Adapun salah satu keunggulan alam di Kabupaten Tana Tidung adalah paparan sinar matahari yang melimpah, dengan rata-rata lebih dari 2.500 jam sinar matahari per tahun. Hal ini menjadikan Tana Tidung sebagai tempat yang ideal untuk pengembangan energi surya, termasuk dalam hal transportasi.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung telah menggunakan energi ramah lingkungan berupa panel surya sebesar 30% sebagai penerangan prasarana transportasi di pelabuhan sungai atau danau. Penggunaan panel surya tentunya dapat mengurangi konsumsi listrik, mendukung energi berkelanjutan dan menyediakan sumber daya energi yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke depannya, teknologi ini akan diterapkan secara penuh untuk mensuplai kebutuhan listrik di seluruh pelabuhan guna mendukung operasional sehari-hari. Diharapkan ke depannya penggunaan energi untuk operasional Pelabuhan dapat mencapai 70%.
Selain itu, Pemkab Tana Tidung juga mengoptimalkan penggunaan ruang terbuka di pelabuhan untuk mengurangi konsumsi listrik dan mendukung penerapan energi berkelanjutan.
Seluruh inovasi dalam prasarana transportasi tersebut menjadikan Tana Tidung sebagai nominasi penerima penghargaan dalam Hub Awards. Melalui agenda ini, Kementerian Perhubungan memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten atas komitmen dan peran aktif dalam mendukung kemajuan transportasi dan pembangunan konektivitas di Indonesia.
Adapun pengumuman pemenang dan penyerahan piala akan dilakukan di hari pertama Hub Space, pada Jumat 6 September 2024. Adanya anugerah ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan transportasi yang berkelanjutan.
Pemenang Hub Awards terbagi menjadi 2 kategori, yakni Inovasi Integrasi Antar- moda Transportasi serta Sistem Transportasi Berkelanjutan. Masing-masing dikelompokkan lagi menjadi Kabupaten Kecil, Kabupaten Sedang, Kabupaten Besar, dan Kabupaten Raya.
Diketahui saat ini masih berlangsung proses pengumpulan data, bekerja sama dengan APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia). Nantinya akan terpilih 24 pemkab yang berkesempatan untuk melakukan prestasi ke dewan juri.
Selama proses penilaian berlangsung, ada sejumlah indikator kriteria yang dipertimbangkan. Untuk kategori 'Inovasi Integrasi Antar- moda Transportasi' melihat 3 hal ini, antara lain Bidang Darat, Dukungan Integrasi Moda Lain, dan Dampak Integrasi Antarmoda.
Sedangkan kategori 'Sistem Transportasi Berkelanjutan' mempertimbangkan unsur Sarana dan Prasarana (Darat, Laut, Udara), Komitmen Kuat terhadap Sektor Transportasi, dan Penyediaan Angkutan Umum.
Penasaran siapa yang membawa pulang anugerah Hub Awards dari Kemenhub? Datang dan saksikan langsung di Hub Space 2024. Catat tanggalnya ya, acara ini akan berlangsung selama 2 hari pada 6-7 September 2024.
Datang ke sini, kamu juga bisa menyaksikan banyak hal menarik lainnya, seperti kompetisi fashion show, mewarnai untuk anak-anak, dan penampilan spesial dari Tiara Andini serta musisi-musisi Tanah Air lainnya.
(akd/ega)