ARTICLE AD BOX
Sumenep -
Bagi saya, Pulau Jawa khususnya Jawa Timur, memiliki daya tarik tersendiri yang selalu menggoda untuk didatangi. Khususnya daerah-daerah pesisir Jawa Timur.
Daerah pesisir Jawa Timur memiliki pantai-pantai yang eksotis dan menawarkan pemandangan yang memanjakan mata. Salah satu daerah di pesisir Jawa Timur yang ingin saya datangi adalah Sumenep.
Sumenep merupakan kabupaten yang terletak diujung timur Pulau Madura. Sumenep menjadi destinasi wisata impian saya karena merupakan perpaduan sempurna antara keindahan alam dan kekayaan budaya yang memesona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya itulah gambaran Sumenep yang ada di benak saya. Saya tertarik mengunjungi Sumenep karena seorang sahabat sudah setahun lebih tinggal dan menetap di sana.
Sahabat saya ini seringkali "memamerkan" keindahan Sumenep berikut kelezatan kulinernya. Membuat hati saya semakin lemah dan ingin segera datang ke sana.
Sumenep: Surga Tersembunyi di Ujung Madura
Sumenep, sebuah kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Madura, adalah salah satu destinasi wisata impian yang ingin saya kunjungi. Sumenep merupakan salah satu tempat indah di pesisir Jawa Timur yang bisa dibilang memiliki paket lengkap.
Tidak hanya mampu memanjakan mata melalui keindahan pantai- pantainya tapi juga kaya akan budaya termasuk kelezatan kuliner khasnya. Saya harus akui jika Sumenep tidak sepopuler destinasi wisata lain yang ada di pesisir Jawa Timur seperti Malang yang terkenal dengan Pantai Balekambang atau Banyuwangi yang tersohor dengan Pantai Plengkungnya.
Namun bagi saya, Sumenep memiliki daya tarik tersendiri yang tidak kalah memukau. Berdasarkan cerita dan foto kiriman sahabat saya, Sumenep menawarkan kombinasi antara keindahan alam, situs bersejarah, serta budaya lokal yang masih kental serta kelezatan kuliner khasnya. Sahabat saya terus meracuni saya dengan cerita keindahan pantai-pantai di Sumenep.
Pantai yang paling membuat saya penasaran adalah pantai Lombang. Menurut pandangan sahabat saya, Pantai Lombang merupakan salah satu pantai paling terkenal di Sumenep. Pantai ini dikenal dengan pasir putihnya yang halus serta deretan pohon cemara udang yang unik.
Pohon Cemara jenis ini jarang ditemukan di pantai-pantai lain. Pohon Cemara Udang memberikan suasana teduh dan sejuk di sepanjang garis pantai. Air laut yang jernih dan ombak yang tenang membuat Pantai Lombang ideal untuk berenang atau sekadar bersantai menikmati pemandangan matahari terbenam.
Bagi para fotografer, Pantai Lombang adalah tempat yang sempurna untuk mengabadikan momen dengan latar belakang alam yang memesona. Selain Pantai Lombang, Sumenep memiliki beberapa pantai lain yang tidak kalah indah.
Ada pantai Slopeng, pantai Gili Labak, pantai Sembilan, pantai Ropet dan beberapa pantai lainnya. Pantai Slopeng juga cukup jadi tempat wisata favorit di Sumenep karena di pantai ini, pengunjung yang datang bisa menikmati keindahan sunset, berkuda atau mencicipi kuliner lezat yang dijajakan di sekitar pantai.
Sumenep tidak hanya menawarkan keindahan alam saja, tetapi juga kekayaan budaya dan sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Sumenep juga cukup dikenal sebagai kota keris loh. Terkait dengan kekayaan budaya dan sejarah, Sumenep memiliki keraton.
Keraton Sumenep merupakan salah satu situs bersejarah yang menjadi list wajib yang harus saya kunjungi. Keraton ini merupakan pusat pemerintahan Sumenep di masa lalu dan menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang bernilai tinggi.
Arsitektur keraton yang megah dengan sentuhan gaya Eropa dan Timur Tengah mencerminkan kejayaan masa lalu kerajaan Sumenep. Selain Keraton Sumenep, ada juga Masjid Agung Sumenep yang merupakan salah satu masjid tertua di wilayah ini.
Masjid Agung Sumenep dibangun pada abad ke-18 dengan gaya arsitektur yang memadukan unsur lokal dan Tionghoa. Keindahan masjid ini terlihat dari ornamen-ornamen yang menghiasi bangunan, serta pintu-pintu kayu yang diukir dengan detail. Semakin menggebu saja keinginan untuk ke Sumenep.
Kuliner Khas Sumenep yang Menggugah Selera
Selain meracuni pikiran saya dengan keindahan alam dan kekayaan budaya Sumenep, sahabat saya juga terus mencekoki saya dengan cerita kelezatan kuliner khas Sumenep. Salah satu kuliner khas Sumenep yang wajib dicoba menurut kacamata sahabat saya adalah Kaldu Kokot.
Kuliner ini sejenis sup yang terbuat dari kikil sapi dengan kuah kaldu yang gurih dan lezat. Kaldu Kokot biasanya disajikan dengan lontong atau nasi, dan diberi tambahan kacang hijau yang memberikan rasa unik pada setiap suapan.
Sudah kebayang sih bagaimana keunikan rasa kaldu kokot ini. Sebenarnya ada lagi satu kuliner khas Sumenep yang mencuri perhatian saya, Campor.
Campor berisi lontong, soun, taburan kecambah goreng dan guyuran kuah santan berkaldu sapi yang kental. Uniknya, Campor ini juga diperkaya dengan bumbu kacang yang dihaluskan.
Bagaimana itu rasanya ya? Menurut sahabat saya sih rasanya nikmat dan unik. Semoga saja nanti saat saya mencicipinya langsung, cocok ya di lidah saya.
------
Yuk ikut menjelajah keindahan Sumenep dengan mengirim cerita perjalanan kamu. Klik di sini.