Sudirman Said Kenang Sosok Faisal Basri: Tak Berhenti Suarakan Kebenaran

2 weeks ago 13
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Eks Menteri ESDM Sudirman Said melayat ke rumah duka Ekonom UI Faisal Basri. Sudirman mengenang dirinya dan Faisal pernah terlibat dalam Tim Pemberantasan Mafia Migas.

"Kita kehilangan besar karena saya bersama beliau dari tahun sebelum reformasi lah tahun 96, 97 tidak pernah renggang sedikitpun, dan kebetulan beliau bersedia menjadi ketua tim reformasi tata kelola migas, yang dikenal dengan tim pemberantasan mafia migas," kata Sudirman di lokasi, Kamis (5/9/2024).

"Dan karena kredibilitas Bang Faisal maka pada waktu itu banyak sekali orang-orang ahli yang sign up acung tangan bergabung dalam tim. Ada Ahli upstream, ahli kilang, ahli hukum ekonomi dan tim itu sukses besar karena 12 rekomendasi yang diberikan memang kita jalankan termasuk di antaranya membubarkan petral yang menghasilkan efisiensi luar biasa bagi Pertamina," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman menyebut Faisal adalah sosok yang tak lelah menyuarakan kebenaran. Dia turut mendoakan Faisal agar tenang di akhirat.

"Jadi sejak dulu bang Faisal tidak pernah berhenti berjuang menyuarakan kebenaran sampai akhir hayat beliau terus memberikan pendidikan pada masyarakat tentang keadaan tentang bagaimana seharusnya, jadi kita doakan mudah-mudahan Khusnul khotimah meninggalkan ilmu yang bermanfaat dan putra-putri yang soleh dan solehah," katanya.

Lebih lanjut, dia juga menyebut Faisal adalah pribadi yang tak mudah menerima tawaran jabatan.

"Saya kira itu memang sikap beliau (tak gabung pemerintahan), tidak ingin kehilangan independensi, karena bagaimanapun masuk dalam struktur pasti ada tata krama yang membuat kita tidak sebebas kita di luar, tetapi bukan berarti tidak peduli pada kegiatan politik, misalnya beliau adalah pendiri partai amanat nasional, terus sempat maju sebagai sebagai cagub, jadi untuk posisi-posisi yang elected beliau punya perhatian, punya minat, tapi untuk yang ditunjuk sejak dulu diminta jadi apapun termasuk menjadi dirjen pajak, itu beliau tidak menerima tawaran-tawaran itu," kayanya.

"Karena itu saya kira negeri ini perlu orang-orang seperti itu, yang terus menyuarakan hati nurani masyarakat dari posisi yang bebas," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, Faisal Basri meninggal dunia pada pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.

Faisal sempat dirawat di rumah sakit selama dua hari sebelum meninggal karena serangan jantung.

"Dan sempat dirawat di RS, mungkin Allah berkehendak lain, memang beliau punya masalah dengan jantung dan diabetes. Walaupun ke kantor tidak lupa bawa obat dan sebagainya dan menjaga betul buat makanan, begitu," kata Tauhid Ahmad kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).

"Sempat dirawat dua hari di RS Mayapada, nggak jauh dari kediaman rumah beliau," tambahnya.

(azh/idn)

Read Entire Article