ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan bersinergi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Hal itu disampaikannya saat menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.
Sri Mulyani juga meminta Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan mensinkronisasikan kebijakan. Dia menekankan pentingnya BPJS Kesehatan dapat mengelola biaya pengobatan yang terjangkau sekaligus memberikan manfaat maksimal.
"Saya meminta agar @kemenkes_ri dan BPJS dapat melakukan sinkronisasi kebijakan, juga bersinergi meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat serta tata kelola rumah sakit. Penting bagi BPJS untuk dapat mengelola biaya pengobatan yang terjangkau, namun memberikan manfaat maksimal kepada peserta," tulis Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram @smindrawati, Rabu (28/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bendahara Negara itu menjelaskan kesehatan menjadi salah satu indikator kesejahteraan masyarakat dan langkah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Untuk itu, BPJS Kesehatan mempunyai peranan sangat penting dalam mewujudkan salah satu agenda prioritas nasional.
"Kesehatan adalah salah satu indikator kesejahteraan masyarakat sekaligus upaya untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Peranan BPJS sangat penting untuk mewujudkan salah satu agenda prioritas nasional ini," imbuhnya.
Di sisi lain, pemerintah juga akan terus membangun sinergi yang kuat dan terus melakukan perbaikan di sektor kesehatan. Dengan begitu, masyarakat dapat pelayanan fasilitas yang semakin baik sehingga kesehatan semakin terjaga.
Sri Mulyani menambahkan rapat koordinasi juga membahas capaian kinerja semester-I 2024 BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
"Kamis lalu (22/8), saya melaksanakan rapat koordinasi tingkat menteri bersama Pak Menkes @bgsadikin, Bu Menaker @idafauziyahnu, Direktur Utama @bpjskesehatan_ri Pak Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama @bpjs.ketenagakerjaan Pak Anggoro Eko Cahyo, dan Dewan Jaminan Sosial Nasional.Kami membahas capaian kinerja semester I BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2024 yang sangat memengaruhi hajat hidup masyarakat Indonesia," terangnya.
(ara/ara)