ARTICLE AD BOX

MENTERI Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim menggantikan Budi Gunawan yang diberhentikan dalam reshuffle kabinet.
Penugasan ini berlaku mulai pekan ini dan ditandai dengan pengarahan perdana Sjafrie kepada pejabat utama Kemenko Polkam di Jakarta, Selasa (9/9).
“Ini hari pertama saya masuk kantor di Kemenko Polkam. Dan ini juga hari pertama saya memberikan arahan, yang sebelumnya saya baru saja menerima surat penugasan sebagai menkopolkam,” katanya, Selasa (9/9).
Ia menegaskan bahwa penunjukan ini tidak mengurangi tanggung jawabnya sebagai Menteri Pertahanan maupun tugas lain yang melekat padanya.
“Saya tetap menjalankan tugas saya sebagai Menteri Pertahanan, Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional, dan Ketua Tim Pengarah Penertiban Kawasan Hutan, baik yang terkait sawit, gambut, maupun pertambangan,” ujarnya.
Dalam arahannya, Sjafrie menekankan pentingnya peran para deputi, staf ahli, serta pejabat terkait di lingkungan Kemenko Polkam untuk bekerja secara efisien dan efektif.
“Saya menggarisbawahi bahwa peran tugas dan fungsi para deputi akan saya tingkatkan. Mereka yang akan menjalankan tugas sehari-hari, baik koordinasi maupun sinkronisasi dengan kementerian dan lembaga lain,” katanya.
Ia juga menuturkan bahwa penyelesaian masalah antar lembaga dan kementerian sebaiknya dilakukan di secara internal di kementerian atau lembaga masing-masing. Namun, jika diperlukan, Kemenko Polkam akan menjadi jembatan koordinasi.
“Apabila ada hal-hal yang memerlukan sinkronisasi antar-kementerian dan lembaga, Kemenko Polkam siap menjalankan fungsi tersebut sambil mengikuti perkembangan yang berlaku,” jelasnya.
Selain itu, Sjafrie juga menyampaikan apresiasi kepada Mantan Menko Polkam Budi Gunawan dan jajaran staf khususnya. Ia memastikan dalam beberapa bulan ke depan di bawah kepemimpinannya, Kemenko Polhukam akan tetap solid dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
“Fokus saya adalah memberikan tugas yang jelas kepada para deputi, staf ahli, sesmenko, dan wakil menteri koordinator agar mereka bisa disiplin, efektif, dan efisien,” tegasnya.
Sebagai Menhan yang kini merangkap Menko Polkam ad interim, Sjafrie menjamin stabilitas nasional tetap terjaga.
“Selaku Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional, saya menjamin wilayah nasional dalam keadaan aman. Arahan yang diberikan kepada saya adalah melanjutkan tugas pokok Kemenko Polkam dengan langkah yang efisien dan efektif,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya berbagai kementerian dan lembaga terkait komunikasi sosial dan dialog dengan masyarakat untuk memperkuat kewaspadaan nasional.
“Pemerintah perlu membangun komunikasi yang baik agar setiap pemikiran masyarakat bisa direspons, sehingga kita memiliki kesamaan pandangan dalam menjaga kedaulatan NKRI,” tandasnya. (P-4)