ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sinar Mas resmi menggandeng perusahaan IT asal Korea, LG CNS dalam kemitraan strategis dan membentuk perusahaan patungan LG Sinar Mas. Perusahaan tersebut bergerak dalam sektor layanan berbasis teknologi informasi (IT).
Board Member of Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja mengatakan, melalui kemitraan ini pihaknya yakin dapat berkontribusi dalam mendukung teknologi terintegrasi di Indonesia.
"Dengan menyertai LG CNS, pemimpin global di perusahaan IT, kami mengambil langkah-langkah besar untuk membentuk industri utama seperti smart cities, financial IT, data center, dan cloud services," kata Franky, dalam acara penandatanganan kerja sama joint venture LG CNS dan Sinar Mas di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Franky mengatakan, LG CNS memiliki banyak ekspertis di sektor IT, mulai dari perkembangan software, arsitektur, hingga infrastruktur. Perusahaan ini juga memegang 55% proyek pemerintahan Korea Selatan.
Kerja sama ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pasar Indonesia di tengah transformasi digital. Apalagi, berdasarkan data firma riset pasar global, Gartner, RI diproyeksikan punya potensi pasar mencapai US$ 7,1 miliar pada 2027.
Seiring dengan pengembangan peta jalan strategis dan bisnis, LG Sinar Mas akan memperluas layanannya ke dukungan TI bagi pengembangan kota pintar dan layanan keuangan, sesuai dengan slogan Penyedia Layanan TI Paling Terpercaya, Andal, dan Inovatif di Indonesia.
Secara keseluruhan ada enam pilar fokus dari LG Sinar Mas. Pertama, data center dan cloud services. Kedua, finance services. Ketiga, public and smart 3. Keempat, smart factory. Kelima ada telekomunikasi, dan keenam yaitu global delivery center.
"Kami berharap pada masa depan, kita akan berusaha bersama-sama untuk mengembangkan seri kecil, infrastruktur yang berkembang, seperti data center, dan cloud, servis IT finansial, dan ekosistem IT yang dapat menerima manfaat dari bisnis dan masyarakat," ujar CEO LG CNS Hyun Shin Gyoon.
Bangun Proyek Data Center Rp 4,7 T di Jaksel
Sementara itu, CEO LG Sinar Mas, Han Dong Hyup mengatakan, proyek pertama yang sedang dibangun oleh LG Sinar Mas adalah pusat data di Central Business District (CBD), Kuningan, Jakarta Selatan. Pusat data mutakhir ini akan siap mendukung penerapan Kecerdasan Buatan (AI) dan diproyeksikan bernilai lebih dari Rp 4,7 triliun atau sekitar US$ 300 juta.
Untuk timeline pembangunannya sendiri terdiri, proyek ini akan mulai melangsungkan prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking pada Kuartal I 2025. Secara keseluruhan, proyek ini diharapkan bisa rampung di 2027, sedangkan operasinya diharapkan bisa dimulai pada semester II 2026.
"Proyek ini diharapkan selesai pada tahun 2027. Target proyek ini adalah perusahaan besar, terutama di bidang perbankan, dan perusahaan Sinar Mas Group dan perusahaan-perusahaan Korea," kata Han Dong Hyup.
(shc/ara)