Sekeluarga Pengedar di Bekasi Diupah Rp 10 Juta Sekali Edarkan Sabu

2 weeks ago 8
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Bekasi -

Polisi mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu yang dilakukan satu keluarga di kawasan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Polisi mengungkap mereka sudah beraksi sejak tahun 2023 yang lalu.

"Dari Oktober 2023. Diedarkan di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi," kata Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudy Wiransyah kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).

Rudy mengatakan tersangka memperoleh fee Rp 10 juta dalam satu kali mengedarkan sabu. Mereka, lanjut Rudy, termasuk jaringan pengedar terbesar di wilayah Kabupaten Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka termasuk jaringan pengedar bawah yang cukup besar di wilayah Bekasi dan sekitarnya dengan barang bukti hampir 1 Kg. Masih didalami untuk keuntungannya. Tapi saudari K mengaku dapat Rp 10 juta untuk memasarkan barang tersebut," tuturnya.

Dari hasil pengungkapan kasus tersebut, polisi menyita sabu lebih dari 1 kilogram. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

"Barang bukti plastik bening yang berisikan norkotika jenis sabu berat brutto 926,14 gram dan berat netto 912.66 gram. Satu buah tas jinjing warna hijau minimarket tempat menyimpan sabu seberat sekitar 1 kilogram," tuturnya.

6 Orang Diamankan

Kompol Rudy Wiransyah mengatakan sebanyak enam orang diamankan terkait kasus tersebut. Tiga orang di antaranya merupakan satu keluarga.

Rudy merinci tiga orang satu keluarga itu adalah suami berinisial AR, istri berinisial KK, dan anak keduanya yang berinisial R. Tiga tersangka lain yang ditangkap masing-masing berinisial O, AM, dan F merupakan kurir narkoba dan bukan bagian dari keluarga.

"Tiga orang diamankan (AR, KK, R) dan dua DPO (S dan A) itu keluarga," kata Kompol Rudy Wiransyah saat dihubungi, Jumat (6/9).

Rudy mengatakan pihaknya juga memburu wanita S dan pria A yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba. Keduanya merupakan anak dan menantu dari tersangka AR dan KK.

Rudy menjelaskan, kasus bermula dari laporan masyarakat terkait adanya peredaran narkotika di Kampung Kali Baru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Senin (2/9). Paket kiriman sabu tersebut akan dikirim ke rumah tersangka K.

"Pada jam 16.30 WIB, satu unit mobil warna abu-abu datang ke rumah tersebut dan mengeluarkan 1 buah tas jinjing warna hijau minimarket," ujarnya.

Pihak kepolisian pun melakukan penggerebekan dan menggeledah rumah tersangka. Ditemukan para tersangka tengah menyiapkan sabu untuk kemudian bisa diedarkan.

"Pelaku K, F dan pelaku A sedang menghancurkan sabu di dalam baskom plastik warna merah jambu dengan batu tumbukan dan memasukkan sabu ke dalam plastik bening," jelasnya.

(wnv/mea)

Read Entire Article