ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Artis Diah Permatasari mengungkapkan suaminya membuat sebuah keputusan istimewa yang ternyata merupakan bagian dari perencanaan di masa tua, yakni membeli rumah di Bali. Diah Permatasari bercerita tentang rumah mereka di Bali yang merupakan kejutan dari suami.
"Dulu, 11 tahun lalu, suami saya memberikan surprise ke saya dan anak-anak. Kami suka banget pantai, apalagi Bali. Suatu ketika suami memberikan surprise saya agak bingung kenapa dia milih lokasinya di bukit," ujar Diah Permatasari di studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2024).
Menurutnya, pada waktu itu, Diah dan anak-anaknya lebih suka tempat-tempat ramai seperti Seminyak atau Kuta. Namun, suaminya memilih lokasi di Jimbaran yang menawarkan pemandangan indah dari atas bukit dan lebih privat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi suami saya milih di Jimbaran, agak naik ke atas, kita bisa lihat ke bawah di bukit, tapi view-nya bagus. Tapi anak-anak maunya di tempat ramai seperti Seminyak karena di sana banyak permainan waktu kecil-kecil," jelas Diah Permatasari.
"Namanya suami surprise, kita nikmatin aja. Tapi setelah 11 tahun berlalu, saya merasa oh suami ku sudah mempersiapkan jauh-jauh hari nggak di tempat ramai, ternyata untuk hari tua kami," tuturnya.
Diah Permatasari menambahkan bahwa lokasi rumah mereka memang memberikan ketenangan dan kenyamanan karena jauh dari kebisingan. Suami memutuskan beli rumah di Bali juga karena keluarganya senang liburan ke Pulau Dewata.
"Memang untuk usia saya lebih baik di daerah itu. Biar benar-benar tenang. Secara tidak langsung waktu berjalan terus, saya merasa, oh my God, ini benar-benar persembahan dari suami buat hari tua. Sudah kita nikmati," tutur Diah Permatasari bersyukur.
"Suami aku tahu kita suka banget Bali, liburan ke Bali, habis lebaran ke Bali. Pokoknya Bali tempat rekreasi yang buat kami sangat indah sekali. Luar biasa pada saat itu suami mikir daripada hotel terus, kenapa nggak punya tempat tinggal sendiri mungkin ya, seperti itu," ungkapnya.
(fbr/pus)