ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Oknum anggota Satpol PP diduga 'mengambil uang setoran' ke pedagang kaki lima (PKL) di Kalimalang, Kota Bekasi. Sekretaris Satpol PP Kota Bekasi, Amsiyah mengatakan pihaknya langsung meminta keterangan dan melakukan pembinaan kepada oknum tersebut.
"Mereka telah dimintai keterangan dan sekaligus dilakukan pembinaan dan pengawasan kepada anggota tersebut," kata Amsiyah dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (7/9/2024).
Ia kemudian menjelaskan, apabila ada anggota Satpol PP yang terbukti melakukan tindakan pungutan liar (pungli), maka akan diberikan teguran dan sanksi yang tegas sesuai peraturan yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satpol PP Kota Bekasi berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menjaga kenyamanan, keamanan, keindahan dan ketertiban," imbuhnya.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan oknum Satpol PP diduga mengambil uang setoran dari PKL viral di media sosial. Hal ini kemudian diselidiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Dalam video tersebut, terlihat ada petugas Satpol PP yang menepikan mobil dinas di jalan. Lalu ada seorang pedagang berkaus hitam-oranye mendatangi petugas Satpol PP itu sambil menyodorkan benda diduga uang.
Video itu direkam warga lain yang ada di tepi halan. Setelah ada dugaan pemberian uang, pihak perekam sempat bertanya soal aktivitas yang terjadi.
"Wah, minta setoran itu?" tanya si perekam kepada petugas Satpol PP.
Petugas Satpol PP yang duduk di kursi penumpang sebelah kiri sopir sempat menanggapi. Namun ucapannya tak jelas terdengar.
Di pintu mobil yang ditumpangi petugas Satpol PP itu tertulis 'Polisi Pamong Praja Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi'. Diduga pihak yang menyerahkan uang itu ialah penjual buah lontar es legen.
(bel/jbr)