ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan perwakilan Polish Agency for Enterprise Development (PARP). Adapun PARP merupakan lembaga pemerintah Polandia yang bertugas mengembangkan bisnis dan kewirausahaan di subsektor gim.
Sandiaga mengatakan pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi kedua negara dalam mengembangkan potensi subsektor gim yang dinilai menjanjikan. Diketahui, Polandia merupakan negara eksportir gim terbesar di Eropa dan memiliki 490 perusahaan gim yang menyerap 15.300 tenaga kerja.
"Industri gim Polandia menghasilkan 1.280 miliar Euro atau Rp22 triliun di tahun 2023. Jadi kolaborasi ini sangat menjanjikan untuk mengoptimalkan potensi gim di Indonesia yang sedang berkembang pesat," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikan saat bertemu perwakilan PARP di sela-sela Gamescom 2024 di Koln, Jerman, Rabu (21/8/2024) waktu setempat.
Dalam pertemuan ini, Sandiaga mengajak Pemerintah Polandia berkolaborasi dengan Indonesia dalam memperkuat industri gim di Tanah Air melalui berbagai program pelatihan dan kerja sama. Melalui kolaborasi ini, ia berharap gim-gim lokal bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Saya yakin, gim lokal kita tidak kalah berkualitas dengan gim dari luar negeri. Oleh karena itu lewat kolaborasi ini saya harap kedua negara bisa saling bertukar ide dan inovasi dalam memperkuat industri gim Indonesia," paparnya.
Melihat semakin pesatnya perkembangan industri gim, Sandiaga yakin perekonomian masyarakat Tanah Air bisa semakin kuat. "Semakin berkualitas industri gim kita, maka saya yakin perekonomian bisa bangkit, masyarakat sejahtera, dan lapangan kerja semakin luas," pungkas Sandiaga.
Sebagai informasi pada ke didampingi oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam dan dan Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa.
(ncm/ncm)