ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Salah satu faktor pendukung berkembangnya pariwisata adalah informasi publik yang terbuka dan tersedia. Dengan terciptanya rasa aman, turis bisa berwisata tanpa cemas.
Hal ini diungkapkan Menparekraf Sandiaga Uno dalam Forum Keterbukaan Informasi Publik, Rabu (11/9/2024).
"Informasi publik ini kita ada di 24/7. Dan saya selalu sampaikan bahwa sektor pariwisata ini yang paling sensitif. Begitu ada berita yang tidak terbuka kepada publik, ini akan menimbulkan tanda tanya dan akhirnya orang bisa urung untuk berwisata karena tidak memiliki informasi yang full. Sementara kita ingin mereka berwisata dengan rasa aman nyaman dan menyenangkan," kata Sandiaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
.
Sandiaga mengatakan bahwa setiap Sen uang yang ada di sektor Kemenparekraf akan dipertanggungjawabkan penuh. Dia ingin keterbukaan informasi publik benar-benar dilakukan dan diperjuangkan.
"Kita ingin agar keterbukaan informasi publik itu menjadi esensi dan menjadi apa yang harus kita perjuangkan. Memang Kemenparekraf ini anggarannya tidak terlalu besar, tapi tetap saja setiap Sen yang kami kelola di sini harus dipertanggungjawabkan untuk kepentingan masyarakat, menuju Indonesia maju, Indonesia emas 2045. Jadi kita harus bertanggung jawabkan ini 1 Sen ke mana dan apa manfaatnya," jelasnya.
"Terkait pengadaan barang dan jasa, ini juga selalu menjadi bagian daripada informasi yang sangat dibutuhkan. Karena dunia usaha maupun juga NGO ingin tahu bagaimana kita melakukan good governance dalam pengadaan barang dan jasa kita. Dan saya yakin dari 2021- 2023 upaya keras kita meraih predikat badan publik informatif akan terus dipertahankan dan ditingkatkan ke depan," tambah Sandiaga.
Dalam kesempatan yang sama, Donny Yoesgiantoro, Ketua Komisi Informasi Pusat berharap forum ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan agenda forum keterbukaan publik ini dapat berkontribusi dan mengoptimalkan layanan informasi kepada masyarakat, terutama kepada pengadaan barang dan jasa," kata Donny.
(sym/sym)