Saksi Ungkap 3 Perusahaan Smelter Boneka yang Libatkan Harvey Moeis

1 month ago 22
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Jaksa menghadirkan mantan Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, Agung Permana, sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengelolaan timah yang merugikan keuangan negara Rp 300 triliun. Agung mengakui ada 3 perusahaan boneka yang didirikan smelter swasta yang diwakili oleh Harvey Moeis.

Hal itu disampaikan Agung Permana saat bersaksi untuk Harvey Moeis yang mewakili PT Refined Bangka Tin, Suparta selaku Direktur Utama PT Refined Bangka Tin sejak 2018, dan Reza Andriansyah selaku Direktur Pengembangan Usaha PT Refined Bangka Tin sejak 2017 di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Mulanya, hakim mendalami Agung terkait wujud nyata pelaksanaan program kerja sama sewa peralatan processing pelogaman timah antara PT Timah dan smelter swasta pada 2018. Namun Agung menyatakan tidak tahu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakim mendalami Agung apakah program itu nyata dilakukan atau hanya sebagai bungkus untuk pembelian bijih timah. Agung mengatakan bijih timah dari penambang dibeli oleh kemitraan.

"Yang nyatanya sewa smelter atau beli bijih timahnya, gimana coba?" tanya hakim.

"Sewa smelter, bijih timahnya dari tambang rakyat," jawab Agung.

"Kemudian, tambang rakyat dibeli siapa?" tanya hakim.

"Kan ada mitranya," jawab Agung.

Agung mengatakan kemitraan yang membeli bijih timah ke penambang memiliki surat perintah kerja (SPK) yang diterbitkan PT Timah. Hakim lalu menanyakan perusahaan boneka atau perusahaan cangkang yang didirikan PT Refined Bangka Tin untuk melakukan pembelian bijih timah tersebut.

"Mitranya yang CV atau PT?" tanya hakim.

"Saya tidak tahu mitra CV atau PT, Yang Mulia, tapi ada SPK-nya dari PT Timah," jawab Agung.

"SPK-nya itu dengan CV atau PT antara PT Timah itu? Atau saya tanyakan lagi, apakah Saudara mengetahui perusahaan-perusahaan di bawahnya RBT? saya nggak mengatakan afiliasi, yang dibentuk oleh RBT untuk membeli bijih timah dari penambang?," tanya hakim.

"Ada Yang Mulia, di BAP (berita acara pemeriksaan) saya," jawab Agung.

Agung kemudian menyebutkan 3 perusahaan boneka yang didirikan PT Refined Bangka Tin (PT RBT) yang diwakili Harvey Moeis. Tiga perusahaan boneka itu adalah CV Bangka Karya Mandiri, CV Semar Jaya Perkasa, dan CV Belitung Makmur Sejahtera.

"Yang RBT ya, Pak, ya," pinta hakim ke Agung untuk menyebutkan perusahaan yang didirikan PT RBT.

"CV Bangka Karya Mandiri, CV Semar Jaya Perkasa, CV Belitung Makmur Sejahtera, Yang Mulia," jawab Agung.

"Ada berapa?" tanya hakim.

"Tiga, Yang Mulia," jawab Agung.

Hakim juga mendalami Agung terkait pembayaran transaksi bijih timah tersebut. Agung mengaku tak tahu.

Berdasarkan surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap Harvey yang dibacakan pada Rabu (14/8), terdapat kesepakatan kerja sama sewa peralatan processing pelogaman timah antara PT Timah dan lima smelter swasta.

Adapun lima smelter swasta itu adalah PT Refined Bangka Tin, PT Stanindo Inti Perkasa, PT Tinindo Inter Nusa, PT Sariwiguna Bina Sentosa, dan CV Venus Inti Perkasa. Kesepakatan itu dilanjutkan dengan sebuah pertemuan yang salah satu hasil rapatnya adalah ada 12 CV yang dibentuk smelter swasta sebagai perusahaan cangkang atau boneka.

Perusahaan boneka itu digunakan untuk transaksi pembayaran bijih timah dari kolektor yang diterangkan pada surat jalan yang berasal dari IUP PT Timah. Selain itu, alasan lain menggunakan CV boneka tersebut adalah agar dapat dilakukan pemotongan pajak PPH dan PPN.

(mib/aik)

Read Entire Article