ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Indonesia menempati posisi 50 klasemen akhir medali Paralimpiade Paris 2024. Meski hasil itu lebih buruk dibandingkan dengan di Tokyo tiga tahun silam, namun medali yang dibawa pulang lebih banyak.
Pada Paralimpiade 2024 yang berlangsung pada 28 Agustus - 8 September, Indonesia meraih 1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu. Bulutangkis jadi penyumbang terbanyak, yakni 1 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.
Sisanya diraih dari cabang boccia (2 perak dan 2 perunggu) serta atletik (2 perak). Total 14 medali ini mengalahkan perolehan edisi 2020 yang 'hanya' 9 medali. Meski begitu, peringkat Indonesia di Tokyo sat itu lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu disebabkan Indonesia meraih 2 emas, semuanya dari bulutangkis. Ditambah dengan perolehan 3 perak dan 4 perunggu, Indonesia menempati peringkat 43.
Paling tidak, capaian ini melanjutkan tradisi emas yang mulai dibangun kembali sejak Paralimpiade 2020. Indonesia juga memastikan terus membawa pulang medali pada empat edisi beruntun sejak London 2012.
Daftar wakil Indonesia peraih medali Paralimpiade 2024:
Emas
- Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (bulutangkis ganda campuran SL3-SU5)
Perak
- Saptoyogo Purnomo (atletik 100m T37 putra)
- Karisma Evi Tiarani (atletik 100m T63 putri)
- Muhammad Bintang Herlangga (boccia tunggal putra BC2)
- Felix Ardi Yudha, Gischa Zayana, Muhamad Afrizal Syafa (boccia beregu campuran BC1-2)
- Qonitah Ikhtiar Syakuroh (bulutangkis tunggal putri SL3)
- Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (bulutangkis ganda campuran SL3-SU5)
- Leani Ratri Oktila (bulutangkis tunggal putri SL4)
- Suryo Nugroho (bulutangkis tunggal putra SU5)
Perunggu
- Gischa Zayana (boccia tunggal putri BC2)
- Muhamad Afrizal Syafa (boccia tunggal putra BC1)
- Subhan/Rina Marlina (bulutangkis ganda campuran SH6)
- Dheva Anrimusthi (bulutangkis tunggal putra SU5)
- Fredy Setiawan (bulutangkis tunggal putra SL4)
(adp/aff)