ARTICLE AD BOX
Batam -
Di Batam, ada sebuah pulau yang cantik tapi terpencil. Namanya pulau Air Raja. Pulau ini menyimpan kisah legenda tersendiri. Seperti apa kisahnya?
Pulau Air Raja adalah salah satu pulau terpencil di kota Batam, kepulauan Riau. Pulau ini termasuk ke dalam wilayah kecamatan Galang dan kelurahan Air Raja.
Keberadaan pulau ini tak bisa dilepaskan dari Situs Perigi Air Raja dan legenda di baliknya. Konon, sumber mata air itu punya khasiat tersendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legenda Situs Perigi Air Raja
Di Pulau Air Raja, terdapat situs Perigi Air Raja. Dari situs itulah asal usul nama pulau ini berasal.
Alkisah, pada zaman dahulu, di masa pemerintahan Datuk Raja Munsang Arafah, rombongan Kerajaan Bintan berlayar menggunakan perahu Lancang Kuning ke Johor, Malaysia.
Rombongan kerajaan itu terdiri atas lima raja, 30 pengawal dan dua cucu kembar Datuk Raja Munsang Arafah. Di tengah perjalanan, perahu mereka dihantam badai besar, sehingga terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni.
Setelah tiga hari tiga malam terdampar, rombongan itu mulai kehabisan perbekalan. Mereka mencari sumber mata air ke seluruh penjuru pulau, namun setetes air pun tidak mereka temukan.
Kelima raja itu akhirnya berdoa kepada Tuhan untuk meminta pertolongan. Datuk Raja Munsang Arafah lalu memahat sebuah batu. Tiba-tiba saja, air mengalir dari batu yang dipahatnya.
Sang raja akhirnya membuat dua perigi yang diberi nama sesuai dengan cucunya, yaitu Putri Srikandi yang terletak di sebelah kiri dan Putri Cahaya Nilam di sisi kanan.
Datuk Raja Munsang Arafah beserta keluarga akhirnya tinggal di pulau ini sampai akhir hayat. Menurut warga setempat, air di perigi itu tidak akan pernah habis meski musim kemarau sekalipun.
Mata air dari perigi itu pun dipercaya berkhasiat dan bisa membuat panjang umur. Tak heran jika banyak wisatawan yang datang ke pulau Air Raja hanya untuk minum dan membawa pulang air dari perigi tersebut.
(wsw/msl)