ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan laporan kinerja DPR RI tahun sidang 2023-2024. Laporan itu dimuat dalam buku bertema 'DPR Perkuat Persatuan dan Gotong Royong Menuju Indonesia Sejahtera'.
Puan mengatakan kinerja itu merupakan hasil kerja dari seluruh anggota DPR RI dan AKD DPR RI. Semua kerja itu rakyat yang akan menilai, meski semua anggota merasa telah bekerja keras hingga pergi pagi pulang malam bahkan tidak pulang berhari-hari.
"Mungkin saja kita DPR RI merasa telah berupaya dan telah bekerja keras pergi pagi pulang malam, atau bahkan nggak pulang berhari-hari, mungkin ada juga yang ke dapil urusin rakyat sampai nggak pulang-pulang. Semua kerja keras itu hanya rakyatlah yang akan menilai apakah DPR RI telah menjalankannya dengan bersungguh-sungguh atas kekuasaan yang telah diberikan oleh rakyat," kata Puan dalam Rapat Paripurna Khusus HUT DPR RI ke-79, Kamis (29/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puan menyebut DPR RI semakin dituntut untuk cepat bertindak dalam merespons urusan-urusan rakyat hingga selalu dekat dan berpihak pada rakyat. Ia mengajak anggota DPR RI terus bekerja bersama membangun kelembagaan DPR RI yang berintegritas, memiliki kehormatan sesuai kedudukannya, dan mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong membangun Indonesia.
"DPR RI selalu akan terbuka atas kritik dan otokritik sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sebagai wakil rakyat yang menjalankan amanat rakyat," ucapnya
Puan menilai DPR RI telah menggunakan hak budget dalam memastikan bahwa APBN 2024 dapat menopang tugas penyelenggaraan pemerintahan di berbagai bidang seperti pelaksanaan pemilu, perlindungan sosial dan lain sebagainya. Ke depan hal itu akan terus ditingkatkan untuk kepentingan rakyat.
"DPR RI akan terus mempertajam pelaksanaan hak budget DPR RI sehingga dapat memastikan bahwa uang rakyat digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat sehingga hidup rakyat semakin sejahtera dan dimudahkan," ucapnya.
Dalam penetapan APBN 2024, DPR RI mengklaim terus memastikan terciptanya belanja berkualitas yang dilaksanakan melalui sejumlah kebijakan percepatan transformasi ekonomi, penguatan spending better, subsidi tepat sasaran dan efektivitas program perlindungan sosial, serta peningkatan pemerataan pembangunan.
"APBN dijaga agar tetap dapat menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus menjaga stabilitas ekonomi, melindungi daya beli rakyat dan memberikan kesejahteraan bagi rakyat. DPR RI mengapresiasi kinerja pemerintah dalam pelaksanaan APBN sehingga dapat menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah gejolak ekonomi global dan APBN dapat menopang dan mendorong kesejahteraan rakyat," imbuhnya.
(aid/rrd)