Projo Gelar Kongres Akhir September, Jokowi hingga Prabowo-Gibran Diundang

1 month ago 23
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Relawan Pro Jokowi (Projo) bakal menggelar kongres pada akhir September nanti. Projo akan mengangkat tema tentang keberlanjutan demi Indonesia Emas 2045.

"Tanggalnya kemungkinan 28 atau 29 September. Kongres ke depan ini temanya lebih kepada mendukung keberlanjutan ini untuk memastikan Indonesia Emas 2045," kata Bendum Projo Panel Barus saat dihubungi, Selasa (20/8/2024).

Panel mengatakan pihaknya akan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, Projo juga akan mengundang partai politik (parpol) yang tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita akan undang Pak Jokowi, Pak Prabowo, undang Mas Gibran, undang seluruh teman-teman partai KIM, undang teman media, tokoh masyarakat, tokoh agama, relawan juga, kita akan undang semua," katanya.

Projo Akan Jadi Partai?

Saat ditanya apakah Projo akan menjadi partai, Panel berbicara keputusan bersama nanti. Dia menyebut perubahan tentu terjadi kapan saja sesuai dengan situasi.

"Kalau mengenai bagaimana proses transformasi Projo ke depan itu ada forumnya di kongres, yang kita akan laksanakan di GBK, di akhir September, mengenai namanya kongres kan apapun bisa diputuskan, perubahan bentuk organisasi, strategi taktik organisasi, AD/ART organisasi, kepengurusan baru organisasi, semua akan diputuskan di kongres ketiga itu," katanya.

"Jadi yang pasti apapun yang diputuskan di kongres adalah kedaulatan dari seluruh kader Projo di seluruh Indonesia. Untuk ikut berdebat, untuk sumbang saran, memberikan gagasan, perlu penyesuaian-penyesuaian, karena tantangan ke depan mengalami perubahan-perubahan. Organisasi ini juga sebagai alat perjuangan mungkin juga harus disesuaikan, perlu di-adjustment, terhadap cita-cita yang sudah kita inginkan, bahwa adalah Indonesia Emas 2045," sambungnya.

Harapan Jokowi Usai Pensiun

Panel juga berbicara soal harapan Projo setelah purna tugas menjadi presiden. Dia berharap Jokowi terus berkiprah di dunia politik.

"Yang pasti kalau Pak Jokowi purnatugas di 20 Oktober kami sudah menyampaikan dalam imajinasi kami setelah purnatugas Pak Jokowi bisa tetap berpolitik, ada di dunia politik karena beliau masih muda. Kedua juga beliau adalah tokoh politik baru dengan gaya kepemimpinan yang baru, yang orisinil," katanya.

"Beliau pemimpin yang dicintai rakyat, keempat beliau juga adalah pemimpin bangsa ini yang menurut saya harus tetap bertanggung jawab menciptakan Indonesia Emas 2045 bisa tercapai," sambungnya.

(azh/jbr)

Read Entire Article