Pria Aniaya Istri di Cilincing Sampai Anak Trauma, KPAI Beri Catatan Ini

2 weeks ago 18
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Seorang pria berinisial IL (37) tega menganiaya istrinya, AS (33), hingga membuat anaknya mengalami trauma. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan konflik orang tua akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

"Konflik orang tua akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak, terutama perilaku kekerasan yang anak melihat," kata Komisioner KPI Diyah Puspitarini kepada wartawan, Jumat (23/8/2024).

Diyah mengatakan anak akan mendapatkan kekerasan psikis secara tidak langsung jika melihat perilaku kekerasan orang tuanya. Hal itu, kata Diyah, akan mempengaruhi emosional, hingga karakter anak di kemudian hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka anak tersebut secara tdk langsung juga mendapatkan kekerasan psikis, hal ini akan mempengaruhi emosional, rasionalitas hingga karakter anak di kemudian hari," kata Diyah.

Diyah mengatakan seharusnya anak tidak dilibatkan dalam permasalahan orang dewasa. Anak, kata Diyah, juga tidak boleh melihat orang tuanya berkonflik.

"Maka akan lebih baik anak tidak dilibatkan dalam persoalan orang dewasa, sekalipun melihat orang tuanya berkonflik," ujarnya.

Pria Aniaya Istri Buat Anak Trauma

IL (37) tega menganiaya istrinya, AS (33), hingga membuat anaknya mengalami trauma. IL juga ternyata positif mengonsumsi narkoba.

Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Reskrim Polsek Cilincing menangkap IL Jumat, (23/8/2024). IL ditangkap di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

"Pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berinisial IL kami tangkap di Kalibaru, Cilincing, pada hari ini," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, dilansir Antara.

Penganiayaan itu terjadi pada Selasa (13/8), yang mengakibatkan korban luka-luka sampai membuat anaknya mengalami trauma. Ia menjelaskan, korban dipukul menggunakan tangan kosong dan bangku kayu mengenai kepala dan badan korban.

"Dipukul dengan tangan dan bangku kayu yang menyebabkan korban luka-luka. Anaknya pun trauma dan tak mau sekolah sampai saat ini," kata dia.

Korban menderita luka pada kepala bagian depan dan belakang, memar di belakang, tangan, hingga kaki. Polisi memberi pengobatan ke korban.

"Beberapa luka yang diderita oleh korban sudah mulai membaik, tadi juga sudah diperiksa dan diobati oleh anggota kami dari Dokkes," kata dia.

Pelaku Positif Narkoba

Setelah ditangkap, IL menjalani tes urine. Hasilnya, urine pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu positif mengandung zat amfetamin.

"Diperiksa urine positif mengandung narkoba jenis sabu," kata dia.

Gidion menegaskan penangkapan pelaku IL merupakan tindak lanjut dari laporan korban KDRT. "Setiap laporan dari warga pasti akan kami tindak lanjuti dengan cepat," ucapnya.

(whn/idn)

Read Entire Article