ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kesiapan pengamanan kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Indonesia. Kapolri menilai lawatan Paus ke Indonesia sangat penting untuk memperkuat kerukunan umat beragama.
Hal itu disampaikan Jenderal Sigit dalam amanat yang dibacakan oleh Dankor Brimob Komjen Imam Widodo pada kegiatan Apel Gelar Pasukan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (2/9/2024).
"Kunjungan apostolic Paus Fransiskus di Indonesia memiliki makna yang sangat penting, khususnya terkait dengan penguatan kerukunan hidup antar-umat beragama yang perlu terus dijaga dan dikembangkan bersama," kata Imam saat membacakan amanat Kapolri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam mengatakan Paus Fransiskus telah berencana datang ke Indonesia sejak 2020. Namun rencana itu tertunda akibat pandemi COVID-19 yang kala itu merebak di seluruh dunia.
"Hingga akhirnya Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia, yaitu di Jakarta pada tanggal 3 sampai dengan 6 September 2024," ucapnya.
Imam menyebutkan kunjungan Paus Fransiskus merupakan sebagai tamu negara sekaligus pemimpin umat Katolik seluruh dunia, termasuk umat Katolik di Indonesia.
"Pada kesempatan ini kita diberikan kepercayaan untuk melakukan pengamanan terhadap dua kegiatan sekaligus yang tentunya akan memiliki dinamika yang berbeda dalam pelaksanaannya," ungkap Imam.
"Namun demikian, kita harus tetap menunjukkan kinerja dan pengabdian terbaik. Kita semua yang hadir di sini harus bangga karena menjadi bagian dari sejarah untuk melakukan pengamanan peristiwa yang sangat penting bagi bangsa Indonesia," sambungnya.
Di sisi lain, Imam juga menekankan kepada anggotanya agar tidak lengah dalam mengamankan wilayahnya. Dia menegaskan, pengamanan ini harus benar-benar maksimal dilakukan demi nama baik bangsa.
"Operasi Tribrata Jaya ini perlu antisipasi serta langkah-langkah komprehensif yang terpadu. Seluruh rangkaian kegiatan ini adalah pertaruhan kredibilitas negara kita di dunia internasional," ucapnya.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus akan berada di Indonesia pada 3-6 September 2024. Paus dijadwalkan bertemu dengan para petinggi negara di Jakarta hingga menghadiri ibadah misa di Kompleks Gelora Bung Karno.
(ond/knv)