Polisi Ungkap Sindikat Penipu Lansia di Kelapa Gading Punya 50 Kelompok

1 month ago 18
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan penipuan terhadap lansia yang terjadi di Kelapa Gading bukan gendam. Dia mengatakan para tersangka menipu dengan menawarkan korban untuk menukar mata uang rupiah dengan dolar yang nominalnya lebih banyak.

"Saya rasa peristiwa ini mungkin agak lekat dengan telinga kita, sering terjadi, yang orang mengatakan dengan model gendam. Tapi dalam peristiwa ini bukan Gendam, tetapi ada serangkaian kata-kata bohong yang dipakai untuk membuai korban," kata Gidion dalam konferensi pers di Polsek Kelapa Gading, Jakut, Selasa (3/8/2024).

"Untuk mempengaruhi korban menyerahkan uang dengan cara menukar ya, tukar dengan uang mata asing ya, kemudian dengan perhiasan, korban ada yang mengambil perhiasan ditukar dengan mata uang asing juga dengan nominal tertentu yang kemudian menggiurkan korban untuk melakukan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menerangkan, sindikat ini mengincar lansia yang tidak didampingi saat mau bertransaksi di bank. Kemudian para tersangka beraksi.

Gidion menyebut penipuan dengan modus iming-iming tukar dolar ini banyak dilakukan. Bahkan, kata dia, dari hasil pendalaman terhadap tersangka, ditemukan ada 50 kelompok serupa yang tersebar dan beraksi di berbagai tempat.

"Indikasinya ada sekitar 50 grup, 50 kelompok pelaku dan mereka saling main di sini berapa orang, nanti main di sana berapa orang, di sana lagi berapa orang," sebut Gidion.

Sementara Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom mengatakan para pelaku juga sudah beraksi di delapan lokasi berbeda. Mereka beraksi di Bali, Medan, Magelang, Semarang, Fatmawati Jakarta Selatan, Cilincing Jakarta Utara, Sunter Jakarta Utara, hingga Kelapa Gading Jakarta Utara.

Dia juga menyebut para pelaku merupakan sindikat terorganisasi. "Para pelaku sindikat terorganisir," kata Kompol Maulana.

Viral Nenek Jadi Korban Hipnotis

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (16/8) sekitar pukul 13.30 WIB di sebuah bank di Kelapa Gading, Jakut. Peristiwa tersebut terekam sejumlah kamera CCTV dan videonya viral di media sosial (medsos).

Dalam video beredar, terlihat Nenek LYS berjalan sendirian di kawasan rumah toko di Kelapa Gading. Lalu ada seorang pria bertopi dan masker menghampiri Nenek LYS.

Tak lama kemudian, datang wanita lain yang menghampiri Nenek LYS. Ternyata pria dan wanita yang menghampiri nenek tersebut adalah komplotan pelaku.

Pria itu berpura-pura sebagai warga negara (WN) asal Singapura yang hendak mendonasikan uang ke yayasan. Namun dia hendak menukarkan mata uang dolar Singapura dan bertanya kepada korban, Nenek LYS.

Sementara itu, si wanita yang datang mengaku akan membantu proses penukaran uang. Kedua pelaku lalu bertemu dengan pelaku lain yang mengaku sebagai petugas bank.

Petugas bank palsu berpura-pura menukar uang mata uang asing dengan rupiah. Pertukaran uang dilakukan di depan korban untuk membuat korban yakin.

"Sehingga korban percaya dan diantar mengambil uang dan emasnya, kemudian ditukar dengan dolar tersebut yang ternyata bukan dolar Singapura, tapi uang negara lain yang nilai tukarnya kecil," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, Senin (2/9).

(idn/idn)

Read Entire Article